Dewan Siap Akomodir Program Pemko Padang
Dirgantara ~ Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah secara resmi menyampaikan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan 2014 dalam rapat paripurna DPRD Padang, Kamis (3/7).
Dalam KUA-PPAS tersebut, walikota mengajukan anggaran guna mendukung 10 program unggulan yang diusungnya pada visi misi saat mencalonkan diri menjadi walikota beberapa waktu lalu. “Kita memang telah memasukkan usulan anggaran untuk mendukung 10 program unggulan itu dalam KUA-PPAS untuk dibahas di DPRD Padang,” kata Mahyeldi.
Di antara 10 program unggulan itu seperti betonisasi jalan lingkungan dan penanggulangan banjir, santunan kematian Rp1 juta untuk tiap warga yang meninggal, bedah rumah, dan lainnya.
Walikota Padang Mahyeldi menambahkan, Begitu pula dengan pembangunan terminal dan penyelesaian pasar raya. Itu merupakan prioritas kita dalam dua tahun pertama ini.
Selain untuk pembangunan fisik Pasar Inpres II, III dan IV, juga dianggarkan dana untuk memfungsikan parkir di lantai III dan IV Inpres I. Disamping itu, untuk memindahkan pedagang yang ada di pinggir Pantai Purus, juga dibutuhkan dana mencapai Rp6 miliar.
“Dalam APBD Perubahan nanti akan kita anggarkan sebesar Rp1,2 miliar untuk memindahkan pedagang ke arah tepian Danau Cimpago, sementara untuk dana santunan kematian, Mahyeldi mengaku mengajukan anggaran mencapai Rp1,3 miliar. Kita sudah ajukan, semoga DPRD bisa mengakomodirnya,” katanya.
Afrizal Wakil Ketua DPRD Kota Padang mengaku, DPRD siap mengakomodir program-program pemko sepanjang berkaitan langsung dengan masyarakat. “Kita tentu tak ingin menghambat program yang pro rakyat. Sepanjang anggaran tersedia, tidak ada persoalan,” mengakhiri. nal
Dalam KUA-PPAS tersebut, walikota mengajukan anggaran guna mendukung 10 program unggulan yang diusungnya pada visi misi saat mencalonkan diri menjadi walikota beberapa waktu lalu. “Kita memang telah memasukkan usulan anggaran untuk mendukung 10 program unggulan itu dalam KUA-PPAS untuk dibahas di DPRD Padang,” kata Mahyeldi.
Di antara 10 program unggulan itu seperti betonisasi jalan lingkungan dan penanggulangan banjir, santunan kematian Rp1 juta untuk tiap warga yang meninggal, bedah rumah, dan lainnya.
Walikota Padang Mahyeldi menambahkan, Begitu pula dengan pembangunan terminal dan penyelesaian pasar raya. Itu merupakan prioritas kita dalam dua tahun pertama ini.
Selain untuk pembangunan fisik Pasar Inpres II, III dan IV, juga dianggarkan dana untuk memfungsikan parkir di lantai III dan IV Inpres I. Disamping itu, untuk memindahkan pedagang yang ada di pinggir Pantai Purus, juga dibutuhkan dana mencapai Rp6 miliar.
“Dalam APBD Perubahan nanti akan kita anggarkan sebesar Rp1,2 miliar untuk memindahkan pedagang ke arah tepian Danau Cimpago, sementara untuk dana santunan kematian, Mahyeldi mengaku mengajukan anggaran mencapai Rp1,3 miliar. Kita sudah ajukan, semoga DPRD bisa mengakomodirnya,” katanya.
Afrizal Wakil Ketua DPRD Kota Padang mengaku, DPRD siap mengakomodir program-program pemko sepanjang berkaitan langsung dengan masyarakat. “Kita tentu tak ingin menghambat program yang pro rakyat. Sepanjang anggaran tersedia, tidak ada persoalan,” mengakhiri. nal