Pembahasan APBD-P 2014 Jelang Lebaran
Dirgantara ~ Menjelang lebaran yang hampir tiba, warga Kota Padang sibuk mempersiapkan segala keperluannya, seperti sibuk dengan urusan membeli pakaian baru, bikin dan membeli kue, dan hal lainnya. Malahan sebagian dari masyarakat kota yang berada diluar daerah sibuk mempersiapkan keperluan mudik kembali ke kampung halaman.
Kesibukan yang warga masyarakat ini sangat bertolak belakang dengan para anggota Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang. Sampai tanggal 26 Juli 2014 anggota DPRD Kota Padang disibukan dengan agenda pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) tahun 2014.
Dilihat dari kicauan Muharlion anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) di akun facebooknya tertanggal 24 Juli 2014, kesibukan itu Nampak terlihat jelas. "Di saat orang sibuk mudik. Kita masih ada amanah menyelesaikan APBD Perubahan 2014. Akhir masa jabatan. Semoga sukses. Mohon doanya," tulis Muharlion dalam akun facebooknya.
Ketika ditanyakan perihal anggaran untuk santunan kematian, pendidikan gratis, dan terancam di-PHK-nya guru honorer gara-gara sekolah bingung cari sumber pembiayaan, Muharlion menjawab bahwa masalah tersebut sudah dimasukan pada APBD-P, dan akan dicarikan jalan keluar terbaik bagi seluruh elemen Masyarakat Kota Padang
Seperti mana disampaikan Murhalion saat diwawacarai www.dirgantaraonline.com. Ia mengatakan, "Masalah itu sudah kita masukkan dalam APBD-P pak. Karena yang gratis orang tua. Tapi pemko membayar ke sekolah. Bahkan untuk tenaga honorer kita insya allah kita gaji UMR. Kita consent menyangkut masalah pendidikan. Mohon doanya," tukasnya.
Hal senada juga disampaikan , Arpendi Datuk Tan Bagindo juga mengatakan jika anggota dewan masih sibuk dengan pembahasan APBD-P 2014 menjelang perubahan. "Sampai tanggal 26 Juli 2014 kita masih bahas APBD-P, kita berharap agenda ini dapat terselesaikan dengan baik demi kemaslahatan warga Kota padang" mengakhiri. nal