Pemko Padang Tampilkan Anak Usia Dini Peringati HAN
Dirgantara ~ Biasanya setiap Pemko Padang memperingati hari bersejarah dan hari besar, yang tampil adalah siswa-siswi remaja, tapi pada peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Padang Tahun 2014, yang tampil anak-anak usia dini, berpakaian adat minang, mereka menari pasambahan seperti enari remaja atau dewasa. Setelah itu, tiga anak dari penari tersebut menyuguhkan siriah dalam cariano untuk menyambut kedatangan Ketua TP-PKK Kota Padang Hj. Harneli Mahyeldi. Dengan senyum dan tergugah Hj. Harneli mengambil secarik daun siriah itu. Kemudian Wakil Walikota H. Emzalmi ketika memasuki ruang Palanta disambut pula dengan penuh kegembiraan, semua siswa-siswi menyalami.
Sejalan dengan itu, Aisyah siswi SLB tampil pula membaca puisi di hadapan pemipin kota tercinta ini dan teman-teman, Rafi Akbar siswa kelas V SD Percontohan dengan syahdu mengalunkan lagu Pasan Mandeh dan Aia mato mandeh. Semua hadirin tergugah mendengar dan melihat ekspresi Rafi Akbar, spontanitas penonton memberikan saweran.Semua ceria dan bersyahaja dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tingkat Kota Padang Tahun 2014 megangkat tema Indonesia satu aksi, stop kekekarasan terhadap anak.
Wakil Waklikota Padang Ir.H. Emzalmi, MS.i semua anak-anak harus selalu ingat pesan kedua orang tua dan jangan sampai dilanggar. Sebab kedua orang tua pasti menginginkan anak-anaknya berhasil dan sukses dengan baik, mulai dari tingkat pendidikan hingga meraih masa depanya. Sehubungan dengan itu, kepada para orang tua dan guru, dalam kondisi saat ini perlu mengawasan yang ketat terhadap anak-anak, karena pengaruh dalam zaman teknologi amat banyak.
Untuk lebih mengetahui kondisi anak-anak jalinlah komunikasi dengan baik, jangan sampai lengah. Terkadang anak menuliskan berbagai keluhan lewat buku dan lain sebagainya. Ini harus diketahui oleh para orang tua. Hal ini berkaitan dengan cara mendidik anak-anak yang berbeda antara dulu dan kini, kata Emzalmi.
Jadi, bagi para tenaga pengajar momentum peringatan hari anak ini bisa dijadikan untuk mengevaluasi, bagaimana kelemahan dan kelemahannya. Sedangkan Ketua TP PKK Kota Padang Hj. Harneli Mahyeldi menyampaikan, anak-anak harus rajin melaksanakan perintah Allah Swt, yakni sholat lima waktu sehari semalam. Setelah itu harus patuh kepada kedua orang tua, kakak dan guru yang memberikan ilmu pengetahuan kepada kita. Mereka semua adalah orang –orang yang berjasa dalam kehidupan anak-anak.
Anak-anak sekolah hingga meraih prestasi, tak terlepas dari doa kedua orang tua dan peran dari orang-orang memberkan ilmu pengetahuan. Dan yang pasti keberhasilan itu tidak bisa diraih sendiri. Dari semuanya, jadilah anak yang bangga, sayang, santun terhadap kedua orang tua dan para guru, kata Harneli memberikan motivasi terhadap siswa-siswi.( Humas)
Sejalan dengan itu, Aisyah siswi SLB tampil pula membaca puisi di hadapan pemipin kota tercinta ini dan teman-teman, Rafi Akbar siswa kelas V SD Percontohan dengan syahdu mengalunkan lagu Pasan Mandeh dan Aia mato mandeh. Semua hadirin tergugah mendengar dan melihat ekspresi Rafi Akbar, spontanitas penonton memberikan saweran.Semua ceria dan bersyahaja dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tingkat Kota Padang Tahun 2014 megangkat tema Indonesia satu aksi, stop kekekarasan terhadap anak.
Wakil Waklikota Padang Ir.H. Emzalmi, MS.i semua anak-anak harus selalu ingat pesan kedua orang tua dan jangan sampai dilanggar. Sebab kedua orang tua pasti menginginkan anak-anaknya berhasil dan sukses dengan baik, mulai dari tingkat pendidikan hingga meraih masa depanya. Sehubungan dengan itu, kepada para orang tua dan guru, dalam kondisi saat ini perlu mengawasan yang ketat terhadap anak-anak, karena pengaruh dalam zaman teknologi amat banyak.
Untuk lebih mengetahui kondisi anak-anak jalinlah komunikasi dengan baik, jangan sampai lengah. Terkadang anak menuliskan berbagai keluhan lewat buku dan lain sebagainya. Ini harus diketahui oleh para orang tua. Hal ini berkaitan dengan cara mendidik anak-anak yang berbeda antara dulu dan kini, kata Emzalmi.
Jadi, bagi para tenaga pengajar momentum peringatan hari anak ini bisa dijadikan untuk mengevaluasi, bagaimana kelemahan dan kelemahannya. Sedangkan Ketua TP PKK Kota Padang Hj. Harneli Mahyeldi menyampaikan, anak-anak harus rajin melaksanakan perintah Allah Swt, yakni sholat lima waktu sehari semalam. Setelah itu harus patuh kepada kedua orang tua, kakak dan guru yang memberikan ilmu pengetahuan kepada kita. Mereka semua adalah orang –orang yang berjasa dalam kehidupan anak-anak.
Anak-anak sekolah hingga meraih prestasi, tak terlepas dari doa kedua orang tua dan peran dari orang-orang memberkan ilmu pengetahuan. Dan yang pasti keberhasilan itu tidak bisa diraih sendiri. Dari semuanya, jadilah anak yang bangga, sayang, santun terhadap kedua orang tua dan para guru, kata Harneli memberikan motivasi terhadap siswa-siswi.( Humas)
