Walikota Padang Kritik Semangat Kebangsaan Anak Bangsa
Dirgantara ~ Menurunnya semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan dari sebagian anak bangsa dewasa ini suatu hal yang tak dapat dipungkiri. Indikasinya sangat kasat mata, salah satunya adalah kurangnya kesadaran warga untuk mengibarkan bendera merah putih pada peringatan HUT Kemerdekaan.
Hal itu dikatakan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah usai melaksanakan upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Imam Bonjol Padang, Ahad (17/8).
"Untuk menumbuhkan kembali semangat kebangsaan tersebut, Pemerintah Kota Padang telah mengeluarkan surat edaran pengibaran bendera selama sepekan, serta menginstruksikan seluruh kepala SKPD, Lurah dan Camat untuk menyemarakkan peringatan HUT kemerdekaan di wilayah kerjanya masing - masing," kata Walikota.
Menurut Mahyeldi, masing-masing kelurahan dan camat akan dievaluasi sejauh mana warganya berpartisipasi untuk menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan. "Bagi yang paling semarak akan kita beri reward, sedangkan yang tidak maksimal akan ada punishment,"tegasnya.
Walikota menambahkan, semangat persatuan dan kesatuan harus senantiasa dipupuk dan ditumbuhkan dalam jiwa setiap generasi bangsa ini. "Sebab, momentum proklamasi Kemerdekaan RI pada 69 tahun silam bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal untuk mewujudkan cita - cita pejuang bangsa. Yang hari ini ada pada pundak generasi muda sebagai pelanjut perjuangan,"imbuhnya.
Pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-69 ini, Walikota Padang memasangkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya berdasarkan keputusan Presiden RI. Tanda kehormatan tersebut diberikan kepada H. Syafril Basir, SH (Mantan Sekretaris Kota Padang) dan Hj. Ramani, A. Ma (Pengawas TK/SD) mewakili untuk pengabdian 30 tahun.
Sedangkan Satyalancana Karya Satya pengabdian 20 tahun diwakili Hendra Mardhi, S.Sos, M.Si (Camat Nanggalo). Penerima anugerah pengabdian 10 tahun diwakili Ir.Nurfitri, M.Si (Kasubag Umum DTRTB dan Perumahan).
Selain itu, pada momen ini Walikota juga menyerahan hadiah bagi pemenang lomba kelurahan terbaik, Posko Manunggal terbaik, Pelaksanaan Manunggal Terbaik dan Lomba PKK. (rel@humas_pdg)
Hal itu dikatakan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah usai melaksanakan upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Imam Bonjol Padang, Ahad (17/8).
"Untuk menumbuhkan kembali semangat kebangsaan tersebut, Pemerintah Kota Padang telah mengeluarkan surat edaran pengibaran bendera selama sepekan, serta menginstruksikan seluruh kepala SKPD, Lurah dan Camat untuk menyemarakkan peringatan HUT kemerdekaan di wilayah kerjanya masing - masing," kata Walikota.
Menurut Mahyeldi, masing-masing kelurahan dan camat akan dievaluasi sejauh mana warganya berpartisipasi untuk menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan. "Bagi yang paling semarak akan kita beri reward, sedangkan yang tidak maksimal akan ada punishment,"tegasnya.
Walikota menambahkan, semangat persatuan dan kesatuan harus senantiasa dipupuk dan ditumbuhkan dalam jiwa setiap generasi bangsa ini. "Sebab, momentum proklamasi Kemerdekaan RI pada 69 tahun silam bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal untuk mewujudkan cita - cita pejuang bangsa. Yang hari ini ada pada pundak generasi muda sebagai pelanjut perjuangan,"imbuhnya.
Pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-69 ini, Walikota Padang memasangkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya berdasarkan keputusan Presiden RI. Tanda kehormatan tersebut diberikan kepada H. Syafril Basir, SH (Mantan Sekretaris Kota Padang) dan Hj. Ramani, A. Ma (Pengawas TK/SD) mewakili untuk pengabdian 30 tahun.
Sedangkan Satyalancana Karya Satya pengabdian 20 tahun diwakili Hendra Mardhi, S.Sos, M.Si (Camat Nanggalo). Penerima anugerah pengabdian 10 tahun diwakili Ir.Nurfitri, M.Si (Kasubag Umum DTRTB dan Perumahan).
Selain itu, pada momen ini Walikota juga menyerahan hadiah bagi pemenang lomba kelurahan terbaik, Posko Manunggal terbaik, Pelaksanaan Manunggal Terbaik dan Lomba PKK. (rel@humas_pdg)