Breaking News

Untaian Emas Empat Tahun Memimpin Sumbar



Dirgantara ~ Selama Empat tahun kepemimpinan pasangan Gubernur Sumbar Irwan Prayino dengan wakil gubernur Muslim Kasim telah banyak terobosan-terobosan yang gemilang dalam penerapan “good government” dibawah kepemimpinan mereka. Buah dari kinerja itu diwujudkan dengan berhasil menoreh prestasi gemilang. Ini dibuktikannya dengan dengan  diterimanya berbagai penghargaan di berbagai bidang baik sebagai leader maupun secara kelembagaan pada masing-masing intansi. Gambaran secara umum penerimaan penghargaan :

Tahun 2011 :

BPBD Sumbar Juara I kategori Penanganan Rehabilitasi dan Rekontruksi (Rehab-Rekon), juara II kategori Penanganan Tanggap Darurat dan juara III kategori Kelembagaan Terbaik.

Tahun 2012 :

Penghargaan Penyusunan Buku Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD), Penghargaan dari Wakil Presiden RI, Boediono atas keberhasilan Provinsi Sumbar sebagai yang tercepat menya-lurkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) triwulan pertama tahun 2012, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mendapatkan penghargaan Satyalancana Pembangunan bidang koperasi dan UMKM, Penghargaan dari Presiden tentang peningkatan produksi beras lebih dari lima persen (ketahanan pangan).

Kemudian Penghargaan dari pemerintah pusat di bidang energi Prabawa karena dinilai memberi perhatian terhadap pengembangan potensi Energi Baru Terbarukan (EBT), Sumbar meraih dua penghargaan dalam upaya Pemprov Sumbar meningkatkan konsumsi ikan nasional, yang diberikan Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) RI, Sharif Cicip Sutarjo. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menerima penghargaan dari Kementerian Kehutanan, terkait disahkannya Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Terpadu di Sumatera Barat, Penghargaan Anugerah Kita Harus Belajar (KiHajar) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Penghargaan dari Menteri Kesehatan Ksatria Bakti Husada Kartika, Penghargaan diserahkan oleh Presiden peringkat ke-2 pemerintah daerah yang intensif menyukseskan program penanaman satu miliar pohon, Penghargaan dari Menteri Pertanian atas karya nyata dan dedikasi Gubernur Irwan Prayitno mengembangkan pertanian organik di Sumbar, Penghargaan dari Mendagri Gamawan Fauzi, diberikan atas komitmen Gubernur Sumbar sebagai kepala daerah dalam percepatan pencapaian target perekaman data e-KTP.

Dan ditutup dengan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono di mana Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terbukti konsisten dan berkomitmen terhadap program Pengarusutamaan Gender dan Pelindungan Anak.

Tahun 2013 :

Penghargaan dari Kementerian Agama, dalam Apresiasi Pendidikan Islam (API), Penghargaan “Antara Award”. Penghargaan ini langsung diserahkan oleh Direktur LKBN Antara Pusat yang diwakili oleh Direksi SDM dan Umum LKBN Antara Nauval Mahfudz.  ementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I pada tahun 2012 memberikan penghargaan kepada Sumatera Barat berupa Transmigration Award 2012 kategori Makarti Nayotama (kebijakan yang unggul dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan pembangunan di bidang transmigrasi ). Piagam penghargaan dari Menteri Dalam Negeri, dinilai telah berhasil menfasilitasi bupati/walikota se-Sumbar dalam pelaksanaan penerapan e-KTP.

Anuegrah Pembina BUMD terbaik 2012 yang diberikan Majalah Bussines Review. BPBD Sumbar Juara III Bidang Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Provinsi Pengelola Keluarga Berencana Terbaik Nasional (BKKBN Pusat). Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) memberi penghargaan kepada Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno sebagai pembina kearsipan di Pemprov dan kabupaten/kota. Provinsi berprestasi dalam mendukung program pengelolaan sumber daya laut, pesisir dan pulau-pulau kecil. (Departemen Kelautan dan Perikanan).

Peringkat pertama kategori Award Citizen Engagement serta lima besar kategori Organization Transformation. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap proses pengadaan barang dan jasa secara transparan. Penghargaan sebagai provinsi pelaksana Millennium Development Goals (MDGs) terbaik dalam ajang Indonesia MDGs Awards (IMA) yang diselenggarakan Kantor Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk MDGs (KUKPRI MDGs di Bali. Sumbar meraih peringkat terbaik I Anugrah Pangripta Nusantara Utama, dalam penyusunan rencana kerja Pemerintah Daerah 2013 kategori provinsi kelompok B. Penghargaan tersebut diserahkan Presiden SBY kepada Gubernur Irwan Prayitno.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kembali menerima penghargaan SLHD (Status Lingkungan Hidup Daerah) terbaik tingkat nasional. Penghargaan yang diberikan Presiden SBY. Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan APBD Sumbar 2012 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Opini WTP ini pertama kali diterima Pemprov Sumbar sejak dimulainya sistem pelaporan keuangan dan penilaian kinerja daerah diberlakukan.  Lembaga Internasional Swisscontact Belanda memberikan peng hargaan ‘Certificate of Appreciation’ kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno atas komitmennya dan kontribusi Pemprov mengembangkan kakao.

Penghargaan Manggala Karya Kencana  (MKK), yang diserahkan oleh Kepala BKKBN Prof. dr. Fasli Jalal, Sp.GK, Phd. Penghargaan ini diterima atas prestasi Gubernur Irwan Prayitno dalam keberhasilan pembangunan di bidang kependudukan dan keluarga berencana di Provinsi Sumatera Barat. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil mendapat penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM. Penghargaan ini diberikan atas prakarsa dan inisiatif  Irwan dan Yultekhnil dalam penyediaan jaminan kredit untuk akses pembiayaan koperasi dan UKM. Penghargaan atas penyajian laporan pertanggungjawaban keuangan 2012, dengan capaian kualitas tertinggi. Penghargaan tersebut diterima Gubernur Irwan Prayitno dari Wakil Presiden, Boediono.

Piala Wahana Tata Nugraha Wiratama, diperoleh Sumatera Barat adalah yang pertama kalinya. Sumatera Barat mendapat piala tersebut karena dinilai berhasil membina kabupaten kota dalam menata lalu lintas. Anugrah Nugra Jasadarma Pustaloka 2013, kategori tokoh masyarakat atas dedikasi dan perhatiannya terhadap pengembangan perpustakaan dan minat baca di Indonesia. Pokja  Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Provinsi Sumbar, dinobatkan sebagai Pokja AMPL dengan kinerja terbaik di Indonesia, pada kategori Peran Provinsi dalam Konsistensi Peningkatan Capaian Lingkungan. Kepedulian terhadap upaya perlindungan konsumen di Sumbar, Apresiasi dari Kementerian Perdagangan. Penghargaan selaku Kepala Daerah peduli Konsumen. Diserahkan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.  Sumbar dinilai memberikan perhatian dan kepedulian tinggi terhadap pentingnya perlindungan konsumen.  Penghargaan tertinggi dari Ketua Dewan Ketahanan Pangan Nasional Presiden Republik Indonesia. Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara merupakan  salah satu bentuk penghargaan atas kontribusi yang luar biasa sekaligus untuk mendorong partisipasi dan kreatifitas masyarakat dalam upaya mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan di daerah guna mendukung ketahanan pangan nasional.

Ditutup dengan Penghargaan PARAMAKARYA 2013 kepada Provinsi Sumatera Barat dalam Kategori Usaha Mikro Kecil, Kualifikasi Pemimpin Baru, Penghargaan PARAMAKARYA 2013 kepada Provinsi Sumatera Barat dalamKategori Usaha Menengah, Kualifikasi Mulai Menghasilkan.

Tahun 2014 :

Anugerah Parahitha Ekapraya (APE) Tingkat Madya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan Hari Ibu ke-85. Penghargaan Cinta Karya Anak Bangsa. Sertifikat Kakao Lestari ( certificate code of conduet cocoa) dari pemerintah Belanda kepada Gapoktan Salibawa Agro Nagari Sundata Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Anugerah dari Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) Tahun Anggaran 2013.  Pemprov Sumbar dinilai berhasil mengelola anggarannya sesuai kriteria penilaian kinerja oleh TEPPA. Piagam Kesetiakawanan Sosial bidang Keberpihakan dan Konsistensi dalam implementasi Program Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

Penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk pelaksanaan penerimaan CPNS 2013 dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), yang bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Trofi Keciptakaryaan dari Direktorat Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU)

Namun demikian Gubernur juga mengakui bahwa sebagian ada yang sudah jalan dan banyak lagi yang perlu dikerjakan. Saya akui, hasilnya belum sig­nifikan atau belum ada yang fe­nomenal. Pembangunan  Masjid Raya Sumbar, Masjid Nurul Iman dan Gedung Rohana  Kudus juga belum tuntas. Tentunya ini jadi pekerjaan yang harus kita tuntaskan," ujarnya. Nal Koto