Yulisman: Pembenahan Pasar Harud Dipercepat
Dirgantara ~ Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) sedang getol-getolnya dilakukan Pemko Padang bersama jajaran SKPD-nya.Saat ini Pemko Padang dengan beberapa SKPD-nya. Namun diharapkan penertiban PKL tersebut jangan hanya tertumpu pada pedagang yang di Pasar Raya saja, tetapi harus menyentuh pedagang yang ada di luar Pasar Raya untuk menata kerapian, kebersihan dan kenyamanan para pengunjung Pasar Raya.
Pemko juga harus mencarikan solusi untuk mencarikan lahan, jika para PKL tersebut jadi direlokasikan ketempat yang baru. Menurut Yulisman anggota DPRD Kota Padang merasa perlu adanya pembenahan Pasar Raya, tujuannya untuk meningkatkan perputaran perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD), saat dijambangi www.dirgantaraonline.com di gedung DPRD kota padang, Selasa (19/8).
Hal ini disampaikan Yulisman Anggota DPRD Kota Padang. Menurutnya , jika Pasar Raya ini tertata dengan baik tentu akan menimbulkan kenyamanan bagi pedagang dalam menjajakan barang dagangannya. Sehingga para pembeli (konsumen) pun merasa nyaman dan betah untuk berbelanja kebutuhan yang diperlukan .
Ia menambahkan, "kesembrautan dan kumuhnya Pasar Raya Padang dapat kita lihat dengan jelas. Ironisnya lagi fasilitas untuk kebutuhan pengunjung pasar seperti toilet dan lainnya sangat sulit untuk dijangkau. Bahkan untuk berjalan saja para pengunjung berdesakan karena ruang jalan telah dimbil alih para PKL,".
Diharapkan Pemko Padang segera melakukan penataan dan membenahi Pasar Raya, agar pasar sebagai urat nadi perekonomian masyarakat bisa tertata lebih baik lagi. Dalam penataan Pasar Raya Padang, Pemko harus melibatkan PKL itu sendiri agar adanya win-win solution untuk kedua belah pihak supaya tidak terjadi kesalahpahaman dalam penertiban ini. Ini bertujuan untuk menciptakan Pasar yang Bersih, sehat dan nyaman untuk dikunjungi para konsumen.
"Saya cendrung agar nantinya di Pasar Raya para pedagang dipisah- pisahkan, seperti pedagang sayur satu lokasi, pedagang ikan pun demikian, tidak dicampur adukkan, nah jika hal ini terjadi maka konsumen akan merasa nyaman berbelanja," saran Yulisman untuk Pemko Padang seperti yang diutarakannya kepada www.dirgantaraonline.com. nal/by
Pemko juga harus mencarikan solusi untuk mencarikan lahan, jika para PKL tersebut jadi direlokasikan ketempat yang baru. Menurut Yulisman anggota DPRD Kota Padang merasa perlu adanya pembenahan Pasar Raya, tujuannya untuk meningkatkan perputaran perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD), saat dijambangi www.dirgantaraonline.com di gedung DPRD kota padang, Selasa (19/8).
Hal ini disampaikan Yulisman Anggota DPRD Kota Padang. Menurutnya , jika Pasar Raya ini tertata dengan baik tentu akan menimbulkan kenyamanan bagi pedagang dalam menjajakan barang dagangannya. Sehingga para pembeli (konsumen) pun merasa nyaman dan betah untuk berbelanja kebutuhan yang diperlukan .
Ia menambahkan, "kesembrautan dan kumuhnya Pasar Raya Padang dapat kita lihat dengan jelas. Ironisnya lagi fasilitas untuk kebutuhan pengunjung pasar seperti toilet dan lainnya sangat sulit untuk dijangkau. Bahkan untuk berjalan saja para pengunjung berdesakan karena ruang jalan telah dimbil alih para PKL,".
Diharapkan Pemko Padang segera melakukan penataan dan membenahi Pasar Raya, agar pasar sebagai urat nadi perekonomian masyarakat bisa tertata lebih baik lagi. Dalam penataan Pasar Raya Padang, Pemko harus melibatkan PKL itu sendiri agar adanya win-win solution untuk kedua belah pihak supaya tidak terjadi kesalahpahaman dalam penertiban ini. Ini bertujuan untuk menciptakan Pasar yang Bersih, sehat dan nyaman untuk dikunjungi para konsumen.
"Saya cendrung agar nantinya di Pasar Raya para pedagang dipisah- pisahkan, seperti pedagang sayur satu lokasi, pedagang ikan pun demikian, tidak dicampur adukkan, nah jika hal ini terjadi maka konsumen akan merasa nyaman berbelanja," saran Yulisman untuk Pemko Padang seperti yang diutarakannya kepada www.dirgantaraonline.com. nal/by