30 Persen ICMITM Ke-7 Pendatang Baru
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui wakil menterinya dalam siaran pers yang digelar di Auditorium Gubernur Sumbar menegaskan, pagelaran ini akan mempertemukan 80 calon pembeli potensial (buyers) yang berasal dari 73 korporasi-korporasi multinasional di Indonesia dengan sekitar 60 penyedia jasa dan prouk (sellers) yang berasal dari pelaku usaha jasa MICE dan pariwisata di Indonesia.
Dan berdasarkan penyelenggaraan tahun sebelumnya Bali, Yogyakarta, Lombok, Manado, Medan dan Semarang, agak berbeda dimana dari 73 perusahaan dengan komposisi 30 persen merupakan pendatang baru, buyer-buyers tersebut merupakan hasil seleksi ketat lebih dari 500 corporate member PT. Bank Danamon Tbk.
Begitupun terhadap sellers, juga terjadi pembatasan dengan maksimal 60 industri. Pembatasan ini bertujuan untuk menjaga kualitas penyelenggaraan temu bisnis agar lebih maksimal. Ketiga perubahan sistem temu bisnis dengan menepatkan hari pertama dengan sistem sellers meet buyers (sellers secara bergantian akan mengunjungi meja buyers). Dan terakhir bekerjasama dengan Citilink sebagai official airlines ICMITM 2014. Citilink merupakan salah satu maskapai nasional yang sudah sukses dan memiliki rute-rute yang melewati hampir seluruh destinasi MICE di Indonesia.
Target transaksi yang diharapkan dicapai melalui penyelenggaraan ICMITM tahun ini adalah sebesar Rp 665 milya atau naik sekitar 30 persen dari tahun lalu yang berhasil meraup transasksi sebesar Rp. 512 milyar untuk pengeluaran pada sector MICE, pariwisata dan pendukungnya.
Sebagai penutup dari acara ini dan untuk lebih mengenal Sumatera Barat khususnya Kota Padang sebagai salah satu destinasi MICE Indonesia, para buyers dan sellers diajak berwisata untuk menikmati keindahan alam Sumatera Barat dengan berkeliling tempat-tempat menarik di Kota Padang, Bukittinggi serta kunungan ke Istana Basa Pagaruyung di Kabupaten Tanah Datar sebagai salah satu ikon di Sumatera Barat.
Pada kesempatan itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga menambahkan Pemprov Sumbar siap untuk memberi kesempatan kepada mereka agar dapat berinteraksi dengan pelaku usaha jasa MICE dan pariwisata terkemuka guna membantu dalam meraih peluang bisnis. Dengan harapan akan bisa membantu pertumbuhan industri pariwisata Sumatera Barat dengan terciptanya lapangan kerja.
Tentunya kerjasama dan peran dari seluruh stakeholders diharapkan mampu mempromosikan destinasi MICE khususnya untuk tujuan meeting dan incentive trip, kedua meningkatkan kemapuan/ kapasitas industri pariwisata daerah selaku pelaksana kegiatan MICE didaerahnya. Ketiga meningkatkan kerjasama pemeirntah pusat, pemerintah daerah asosiasi dan industri, keempat dapat menigkatkan citra psositif Indoensia sebagai tuan rumah penyelenggaraan MICE Internasional. Dan terakhir dapat menciptakan lapangan kerja baru dan kesempatan berusaha bagi para pelaku bisnis MICE. rel
