PJU Tak Beroperasi, Kriminal Tinggi
Dirgantara ~ Minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) mengakibatkan meningkatnya angka criminal di kota padang. Di kawasan Padang Selatan contohnya, akibat tidak ada penerangan jalan umum di kawasan jalan ke Air Manis akhir-akhir ini banyak perampasan dan rumah warga banyak kemalingan.
Beberapa bulan yang lalu sepeda motor milik warga kuranji dirampas kawan rampok, sebelumnya juga terjadi pembacokan salah seorang warga Air Manis di kawasan itu. Pelakunya belum diketahui sampai sekarang karena lokasi tersebut sangat gelap.
Pada pertengahan bulan Agustus saja dua rumah warga disatroni kawanan maling, rumah milik Atak (42) yang berlokasi di areal jalan ke Air Manis, dicongkel dengan paksa. Maling berhasil membawa kabur empat buah HandPhone dan sejumlah uang tunai miliknya. Selang beberapa hari rumah Edi Tambi (57) di Kelurahan Bukit Gado-Gado dimasuki kawanan maling, mereka membawa kabur satu unit sepeda motor merk Yamaha Vixion dan dua buah HandPhone.
Warga sangat resah dengan kondisi seperti ini. “tidak beroperasinya lampu jalan membuat leluasa aksi kriminal yang dilakukan para penjahat di Kota Padang, terutama kawasan Air Manis dan Bukit Gado-gado”, seperti yang disampaikan Mendrova selaku ketua LPM Bukit gado-gado. Ia berharap agar dinas terkait bisa mengoperasikan lampu penerangan jalan umum ini. Ini bertujuan untuk menekan angka kriminal yang kerap terjadi di kampung Bukit Air manis, ungkapnya pada www.dirgantaraonline.com.
Hal senada disampaikan Suardi, selaku tokoh pemuda di Bukit Gado-gado, ia sudah melaksanakan ronda malam bersama pemuda setempat untuk menjaga lingkungan, tetapi dengan tidak adanya lampu penerangan mengakibatkan angka kriminal sulit untuk ditekan. Dia berharap agar pihak terkait dapat menghidupkan lampu jalan di kawasan rawan tindak kriminal. “Kami sebagai pemuda terus mengintensifkan ronda malam untuk menjaga keamanan kampung, tapi jika tidak ditunjang dengan sarana pendukung seperti lampu PJU bagaimana kami bisa mengawasi lingkungan. Karena kawasan Bukit Gado-gado saat malam tiba sangat gelap, ini dikarenakan kawasan Bukit Gado-gado banyak ditumbuhi pepohonan besar dan rimbun.” Katanya.
“Sudah hampir satu tahun lampu PJU tidak beroperasi, kami sudah sampaikan masalah ini pada Lurah. Sampai sekarang ini belum ada tanggapan sama sekali. Padahal kami sangat membutuhkan PJU untuk meningkatkan keamanan lingkungan.” Tambah Suardi pada www.dirgantaraonline.com.
Selain membutuhkan PJU Mendrova dan Suardi berharap pada Polsek Padang Selatan, agar rutin melakukan Patroli dikawasan rawan tindakan kriminal bukan hanya di Bukit gado-gado dan Air Manis saja tapi di seluruh kawasan Padang Selatan. Pungkasnya. mond