BNK Padang Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkotika Melalui Festival Lagu Minang
D'On, Padang, (SUMBAR),- Badan
Narkotika Kota (BNK) Padang terus menggiatkan sosialisasi terhadap bahaya akan
dari pengkonsumsian barang terlarang narkoba. Sejalan dengan program tersebut, berbagai upaya atau kiat seperti melakukan berbagai
kegiatan positif terus dilakukan di masing-masing kecamatan dan tiap di
kelurahan di Kota Padang. Seperti kali ini, pada Rabu (8/10) BNK Kota Padang
bekerja sama dengan beberapa pihak menyelenggarakan lomba festival lagu minang
tingkat Kota Padang ke 2 di Kelurahan Parak Laweh Pulau Aie Nan XX Kecamatan
Lubuk Begalung (Lubeg).
Pada kesempatan itu, Ketua BNK Kota Padang, Ir
Emzalmi, M.Si yang diwakili Sekretarisnya, Eri Sanjaya mengatakan sangat
mengapresiasi atas terselenggaranya festival tersebut. Ia pun menilai,
perkembangan lagu minang sejauh ini sangat positif apalagi jika ditekuni para
generasi muda saat ini. Apalagi melalui festival lagu minang tersebut, juga
merupakan salah satu dari beberapa program BNK Kota Padang yang melibatkan
masyarakat dengan tujuan utama untuk menekan angka peredaran dan penyalahgunaan
narkotika yang mengalami peningkatan tiap tahunnya.
“Narkoba ini sangat mengancam kelanjutan masa depan
generasi muda. Kalau ini tidak diberantas secara bersama-sama, tentu generasi
kita akan jatuh ke dalam lembah yang teramat buruk, bahkan bisa menyebabkan
kematian. Maka dari itu, pengawasan dari seluruh orang tua dan tokoh masyarakat
sangat diharapkan agar selalu memberikan aktivitas positif bagi generasi muda
agar mereka tidak berjalan tanpa arah. Kapan perlu, sosialisasi bahaya
narkotika ini dilakukan ke tingkat RT/RW agar masyarakat khususnya generasi
muda tersbut bisa mengetahui dan memahami bahaya mengkonsumsi narkotika dari
beraneka macam jenis yang dampaknya juga berbeda-beda,” terang Eri Sanjaya
sewaktu membuka festival
Senada dengan itu, Camat Lubuk Begalung, Ances
Kurniawan juga menyampaikan pentingnya diadakan sosialisasi terhadap bahaya
mengkonsumsi narkotika. Khusus masalah ini, Pemko Padang melalui BNK Kota
Padang telah mengangkat aspirasi masyarakat yang bekerja sama dengan pihak
panitia untuk mengangkat festival lagu minang seperti kali ini. Kemudian,
perihal lagu minang ini, sampai saat ini merupakan aset budaya yang harus
dikembangkan. Apalagi, generasi muda kita bisa membumikan lagu minang ini di
daerahnya sendiri maupun di luar daerah.
“Alhamdulillah di awal pembukaan ini berjalan
dengan baik dan sukses. Harapan kita bersama tentu, kegiatan-kegiatan positif
seperti ini terus berlanjut ke depannya. Khusus dalam mengantisipasi bahaya
narkoba, pihak kecamatan menyatakan selalu siap untuk mengkordinir berbagai
kegiatan sosialisasi agar terus dilanjutkan secara berkesinambungan. Semoga
saja, dari kegiatan-kegiatan positif yang terus dilakukan dapat menekan angka
peredaran dan pengkonsumsian narkotika bagi masyarakat Kota Padang khususnya di
Kecamatan Lubeg ini,” ujar Camat Lubeg tersebut
Setelah itu, Ketua Panitia Pelaksana Festival Lagu
Minang kedua tingkat Kota Padang, Zam Parlaw menyampaikan terima kasih kepada
seluruh pihak ,khususnya BNK Kota Padang yang telah bekerja sama sejauh ini.
Sehingga, festival ini dapat terselenggara dan dibuka oleh Sekretaris BNK Kota
Padang pada Rabu (8/10) ini yang kemudian rencananya akan ditutup Walikota
Padang pada Jumat (10/8) nanti. Kemudian, perihal teknis lomba, artis minang
ini menjelaskan bahwa lomba tersebut memiliki Kategori peserta dari anak-anak
yang berjumlah 30 peserta dan kategori remaja dewasa berjumlah 50 orang.
Sedangkan, untuk di final menyisakan 10 peserta dari masing-masing kategori,
sebagaimana para juara nantinya akan mendapatkan piala disertai tabanas. Dalam
kesempatan tersebut juga turut mendatangkan Artis Minang Ratu Sikumbang dan
Dewan Juri dari beberapa Artis dan Pencipta lagu Minang senior
“Kami dari panitia saat ini memang merasakan
generasi muda di Kota Padang sangat membutuhkan media dalam mengembangkan
bakat-bakat yang terpendam. Maka dari itu, pada lomba ini, panitia telah
mengatur sistem penilaian dan panduan menyanyi yang baik. Semoga saja kegiatan
positif ini terus didukung pemerintah kota ke depannya, demi lebih berkembang
dan membudidaya lagi lagu-lagu minang ini baik ke pelosok daerah bahkan sampai
ke tingkat nasional dan internasional. Seperti banyak penyanyi senior yang
telah berhasil,” imbuhnya. (mond/humas)