Dana Operasional RT/RW Se Kota Padang Dibagikan, Walikota Harapkan Tingkatkan Kerja Sama
Dirgantara- Seluruh RT/RW se Kota Padang menerima dana insentif dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Tidak hanya bagi RT/RW saja, dana operasional juga diterima beberapa Lembaga Kemasyarakatan diantaranya LPM, TP-PKK, Kader Posyandu dan Paud se Kota Padang. Penyerahan tersebut langsung diberikan oleh Walikota Padang, H Mahyeldi Ansharullah, SP bersama Ketua PKK Kota Padang, H Harneli Bahar serta beberapa unsur pimpinan SKPD di jajaran Pemko Padangdi Mesjid Raya Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (22/10).
Dalam sambutannya Walikota Padang, H Mahyeldi Ansharullah menyampaikan harapan yang besar kepada seluruh LPM, RT/RW, TP-PKK, Kader Posyandu dan Paud se Kota Padang agar selalu bersinergi dan bekerja sama dengan Pemko Padang terhadap pembangunan di Kota Padang. Di samping itu, ia juga mengharapkan atas perhatian khusus dan kerja sama yang baik antara pemerintah dengan lembaga kemasyarakatan kelurahan tersebut tetap terbangunnya kemitraan disertai persatuan yang solid ke depannya.
“Sehingga, dengan terciptanya komunikasi dan sinergi yang baik antara keduanya akan mampu meminimalisir perbedaan dan persepsi di masing-masing stakeholder, demi percepatan pembangunan Kota Padang ke depan. Maka untuk itu, Pemko Padang sangat berterima kasih kepada segenap masyarakat yang telah terlibat dalam menyukseskan kegiatan pemerintahan berupa menjalankan pelaksanaan manunggal, KJKS, PNPM Mandiri Perkotaan, pelaksanaan Musrenbang, bedah rumah, pembenahan lingkungan, Gerakan Padang Bersih, Gerakan KB dan mengaktifkan Posyandu dan PAUD di Kota Padang sejauh ini,” imbuh walikota
Mahyeldi melanjutkan, adapun Kota Padang saat ini telah merencanakan perealisasian berbagai pembangunan dan penataan di beberapa titik. Diantaranya, seperti menata kawasan Pasar Raya Padang, mendirikan LPC di Purus, mendirikan terminal di Koto Tangah, menggratiskan pendidikan dari SD, SMP dan SMA dan bantuan sosial kematian.
“Maka dari itu, selain program tersebut, Pemko Padang juga akan meneruskan program selanjutnya bagi Kota Padang ke depan. Oleh karenanya, dukungan stakeholder terkait sangat mempengaruhi dalam percepatan perealisasiannya. Semoga saja seluruh lapisan masyarakat Kota Padang mampu bekerja sama secara maksimal bersama pemerintah dalam menunjang pencapaian berbagai program Pemko Padang ke depan,” ujarnya.
Kemudian, untuk jumlah dana operasional yang diserahkan, Kepala BPMP2T Kota Padang, Muji Susilawati, SH. MM menyebutkan, dana operasional yang diserahkan kali ini dengan total sebanyak Rp. 2.495.769.000 atau hampir 2,5 Milyar. Dana itu diberikan bagi RW dengan total selama tiga bulan sebanyak Rp. 450.330.000 yang masing-masing RW menerima Rp 170.000 tiap bulannya. Setelah itu, bagi RT juga diserahkan dana bantuan sebesar Rp. 1.431.780.000 dengan Rp 140.000 per bulan. Selain itu, LPM kecamatan, LPM kelurahan, PKK kecamatan, PKK kelurahan, Kader Posyandu dan PAUD juga menerima sesuai triwulannya dan jumlah bantuannya masih tetap seperti sebelumnya.
“Bantuan tersebut resmi kita berikan yang akan dicairkan melalui 11 kecamatan. Harapan kita, semoga apa yang diharapkan bersama baik dari pemerintah dengan masyarakat demi kemajuan pembangunan Kota Padang ke depan teralisasi dengan baik dan tepat,” ujar Muji.(mond)
Dalam sambutannya Walikota Padang, H Mahyeldi Ansharullah menyampaikan harapan yang besar kepada seluruh LPM, RT/RW, TP-PKK, Kader Posyandu dan Paud se Kota Padang agar selalu bersinergi dan bekerja sama dengan Pemko Padang terhadap pembangunan di Kota Padang. Di samping itu, ia juga mengharapkan atas perhatian khusus dan kerja sama yang baik antara pemerintah dengan lembaga kemasyarakatan kelurahan tersebut tetap terbangunnya kemitraan disertai persatuan yang solid ke depannya.
“Sehingga, dengan terciptanya komunikasi dan sinergi yang baik antara keduanya akan mampu meminimalisir perbedaan dan persepsi di masing-masing stakeholder, demi percepatan pembangunan Kota Padang ke depan. Maka untuk itu, Pemko Padang sangat berterima kasih kepada segenap masyarakat yang telah terlibat dalam menyukseskan kegiatan pemerintahan berupa menjalankan pelaksanaan manunggal, KJKS, PNPM Mandiri Perkotaan, pelaksanaan Musrenbang, bedah rumah, pembenahan lingkungan, Gerakan Padang Bersih, Gerakan KB dan mengaktifkan Posyandu dan PAUD di Kota Padang sejauh ini,” imbuh walikota
Mahyeldi melanjutkan, adapun Kota Padang saat ini telah merencanakan perealisasian berbagai pembangunan dan penataan di beberapa titik. Diantaranya, seperti menata kawasan Pasar Raya Padang, mendirikan LPC di Purus, mendirikan terminal di Koto Tangah, menggratiskan pendidikan dari SD, SMP dan SMA dan bantuan sosial kematian.
“Maka dari itu, selain program tersebut, Pemko Padang juga akan meneruskan program selanjutnya bagi Kota Padang ke depan. Oleh karenanya, dukungan stakeholder terkait sangat mempengaruhi dalam percepatan perealisasiannya. Semoga saja seluruh lapisan masyarakat Kota Padang mampu bekerja sama secara maksimal bersama pemerintah dalam menunjang pencapaian berbagai program Pemko Padang ke depan,” ujarnya.
Kemudian, untuk jumlah dana operasional yang diserahkan, Kepala BPMP2T Kota Padang, Muji Susilawati, SH. MM menyebutkan, dana operasional yang diserahkan kali ini dengan total sebanyak Rp. 2.495.769.000 atau hampir 2,5 Milyar. Dana itu diberikan bagi RW dengan total selama tiga bulan sebanyak Rp. 450.330.000 yang masing-masing RW menerima Rp 170.000 tiap bulannya. Setelah itu, bagi RT juga diserahkan dana bantuan sebesar Rp. 1.431.780.000 dengan Rp 140.000 per bulan. Selain itu, LPM kecamatan, LPM kelurahan, PKK kecamatan, PKK kelurahan, Kader Posyandu dan PAUD juga menerima sesuai triwulannya dan jumlah bantuannya masih tetap seperti sebelumnya.
“Bantuan tersebut resmi kita berikan yang akan dicairkan melalui 11 kecamatan. Harapan kita, semoga apa yang diharapkan bersama baik dari pemerintah dengan masyarakat demi kemajuan pembangunan Kota Padang ke depan teralisasi dengan baik dan tepat,” ujar Muji.(mond)