Breaking News

Dikandaskan Australia, Garuda (tak lagi) Jaya

photo by BOLA.net
Dirgantara~Kandas sudah mimpi Garuda Jaya julukan timnas U-19 Indonesia, untuk melangkah jauh di ajang kompetisi AFC U-19 Championship 2014, setelah menelan kekalahan pahit dari Australia U-19 dengan skor tipis 0-1 di stadion YTC yangoon Myanmar. Gol semata wayang dicetak Jaushua Sotirio di menit ke 66.
Sejak sepak mula, timnas Indonesia U-19 bermain penuh percaya diri. Mukhlis Hadi yang diplot menjadi starter sejak awal laga sudah menciptakan peluang emas Indonesia di menit ke lima. Tapi gawang youngs socceros yang dikawal Jordan Thurtell masih aman karena kesigapannya menangkap si kulit bundar.
Giliran Australia membuat barikade pertahanan Garuda Jaya kelabakan sembilan menit berselang. Beruntung bagi Ravi Murdianto yang kembali menjadi penjaga gawang utama Timnas U-19 selepas pertandingan pertama posisinya digantikan Rully Desrian. Sepakan Brandon borello melenceng dari gawang kawalannya.
Beruntung gawang Indonesia masih steril, karena pada menit ke-19 Fatchu Rachman bek sayap kanan indonesia berhasil menghalau bola dari sundulan punggawa youngs socceros.
Beruntung Indonesia memilii Ravi Murdianto. Kiper yang berasal dari Grobogan ini berjibaku menghalau setiap peluang emas Australia. Bahkan aksi Ravi meninggalkan sarangnya membuat Jaushua Sotorio urung menciptakan gol. Begitu juga pada menit 35. Sergapannya membuat Borello gagal mengkonversi umpan Shannon Brady menjadi gol.

Garuda Jaya juga memiliki peluang di menit 42. Namun sayang sepakan yang dilepaskan Ilham masih membentur pemain belakang Australia. Bola liar pun dibuang dari daerah berbahaya Australia oleh Shayne D’Cunha. Paulo Sitanggang memiliki kans membuat Indonesia memimpin, sayangnya sepakannya masih dapat diamankan Jordan Thurtell. Dan babak pertamapun ditutup dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, pelatih indra Sjafri mengubah komposisi skuatnya dengan dimasukannya Dimas Drajad dan menarik keluar Dinan Yahdian. Perubahan ini mebuat serangan punggawa Garuda Jaya semakin menggigit.
Akselerasi Evan Dimas kapten U-19 Indonesia di menit 51 masih dapat dibendung pemain bertahan Australia. Begitupun tendangan Mukhlis Hadi ke pojok kiri bawah gawang Australia, masih apat ditepis Jordan Thurtell selang dua menit selepas aksi ciamik Evan. Menit 56, Evan Dimas lagi-lagi memiliki peluang emas membawa Skuat Garuda Jaya unggul. Namun, Thurtell masih sigap melompat menepis bola.
Melihat timnya tertekan, Paul Okon merubah strategi dengan memasukan Awer mabil menggantikan Shannon Brady. Namun Indra Sjafri tidak tinggal diam, ia pun mengganti Mukhlis Hadi dan memainkan Septian David pada menit 65.
Sayangnya, satu menit selepas pergantian pemain, gawang Indonesia akhirnya bobol juga. Jaushua Sotirio leluasa menempatkan bola ke pojok kiri gawang Indonesia karena lepas dari pengawalan skuat Garuda Jaya.
Unggul satu gol, Paul Okon belum puas. Ia menarik keluar Brandon Borello digantikan Petos Skapetis untuk menambah daya dobrak lini depan Young Socceroos. .
Meski terus menggempur pertahanan Australia di penghujung laga dan sampai wasit Abdulrahman Abdou meniup pluit tanda akhir pertandingan. Skuat Garuda Jaya tak mampu menjebol gawang Australia. (mond)