Epi Santoso Dilantik Menjadi Ketua Baznas
D'On, Padang (SUMBAR),- Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah, melantik pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pada hari Kamis (02/10) bertempat di Gedung Bagindo Aziz Chan Balaikota Aia Pacah.
Epi Santoso dilantik Walikota Padang sebagai Ketua Baznas kota Padang. Diketahui selama ini Epi Santoso merupakan seorang da’I dan dikenal dekat dengan para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bahkan pada Pilkada beberapa tahun lalu, ia merupakan salah satu calon Bupati Pasaman Barat yang diusung PKS.
Menyangkut hal tersebut, timbul bermacam tanggapan dikalangan masyarakat maupun politisi, terkait pengangkatan Epi Santoso sebagai Ketua Baznas.
Iswandi Mochtar salah seorang anggota DPRD Kota Padang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku dan mendengar adanya desas-desus ditengah masyarakat dan kalangan partai lainnya terkait hal tersebut.
"Saya mencermati dan mendengar informasi dari berbagai pihak, bahwa sebelumnya ada Tim Seleksi yang dibentuk Wako, cuman kita berharap sebenarnya Timsel juga transparan dalam hal ini," cakapnya. Namun kemudian ada beberapa orang yang mendatangi dan mengadu ke DPRD Kota Padang, bahwa yang akan dilantik ketika itu bukan hasil dari Timsel.
Ini tentu akan jadi preseden di kemudiam hari. "Kalau masalah Ustad Epi Santoso, saya belum melihat aturan yang melarang kader partai menjadi pengurus Baznas. Cuman saja "kurang elok" rasanya untuk eksistensi Baznas kedepan," tuturnya.
Ia berjanji, akan mengawasi kinerja Baznas dalam penyaluran dana zakat, sehingga tidak sampai dimanfaatkan kepentingan politik. (mond)
Epi Santoso dilantik Walikota Padang sebagai Ketua Baznas kota Padang. Diketahui selama ini Epi Santoso merupakan seorang da’I dan dikenal dekat dengan para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bahkan pada Pilkada beberapa tahun lalu, ia merupakan salah satu calon Bupati Pasaman Barat yang diusung PKS.
Menyangkut hal tersebut, timbul bermacam tanggapan dikalangan masyarakat maupun politisi, terkait pengangkatan Epi Santoso sebagai Ketua Baznas.
Iswandi Mochtar salah seorang anggota DPRD Kota Padang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku dan mendengar adanya desas-desus ditengah masyarakat dan kalangan partai lainnya terkait hal tersebut.
"Saya mencermati dan mendengar informasi dari berbagai pihak, bahwa sebelumnya ada Tim Seleksi yang dibentuk Wako, cuman kita berharap sebenarnya Timsel juga transparan dalam hal ini," cakapnya. Namun kemudian ada beberapa orang yang mendatangi dan mengadu ke DPRD Kota Padang, bahwa yang akan dilantik ketika itu bukan hasil dari Timsel.
Ini tentu akan jadi preseden di kemudiam hari. "Kalau masalah Ustad Epi Santoso, saya belum melihat aturan yang melarang kader partai menjadi pengurus Baznas. Cuman saja "kurang elok" rasanya untuk eksistensi Baznas kedepan," tuturnya.
Ia berjanji, akan mengawasi kinerja Baznas dalam penyaluran dana zakat, sehingga tidak sampai dimanfaatkan kepentingan politik. (mond)