Gasak "Joko Tingkir", Kabau Sirah Jaga Asa
Dirgantara~Semen Padang berhasil tundukan Persela Lamongan dengan skor 4-2 dalam lanjutan babak delapan besar Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Haji Agussalim Padang, Minggu (12/10).
Osas Saha menjadi pahlawan tim kabau sirah julukan tim Semen Padang dengan dua golnya dibabak kedua. Dua gol lainnya dicetak Rudi menit 35 dan Nur Iskandar menit 51 melalui sepakan bebas.
Sementara gol Persela dihasilkan dari dua punggawa asingnya Addison Alves menit 24 dan Srdjan Lopicic menit 79.
Walau menguasai laga pertandingan dan menciptakan banyak peluang emas, justru Persela berhasil mengoyak jala kabau sirah yang dikawal Jandia Eka Putra. Gol Alves berawal dari sepakan Zaenal Aripin dari luar kotak penalti Semen Padang, bola liar sontak dihujam ke gawang SP.
Meski tertinggal lebih dulu, tidak membuat kendur semangat juang skuat asuhan Jafri Sastra. Tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan pemain SP, membuat pemain Persela melakukan kesalahan diarea luar kotak penalti. Kesempatan ini dimanfaatkan Rudi, eksekusinya menembus pagar hidup yang dibuat pemain Persela dan membuat kiper Khoirul Huda memungut bola dari gawangnya. Skor imbang bertahan hingga turun minum.
Meski tertinggal satu gol, namun tidak membuat semangat anak asuh Jafri Sastra tersebut luntur. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan pemain Semen Padang.
Kedua kubu bermain sangat terbuka dibabak kedua laga. Jual beli serangan tak terhindarkan, kedua tim membuat beberapa peluang diawal babak kedua.
Terus digempur SP, pemain Persela melakukan pelanggaran. Kali ini Nur Iskandar tampil sebagai eksekutor bola mati. Sepakan pemain asal Papua ini berhasil mendarat mulus ke gawang Persela.
Gol Nur Iskandar semakin menambah semangat juang pemain kabau sirah. Buktinya Osas Saha berhasil melebarkan skor menjadi 3-1, setelah berhasil lepas dari perangkap offside pemain belakang Pesela.
Disayangkan, karena telah unggul dengan margin dua gol, pemain SP mengendurkan serangan. Srdjan Lopicic memanfaatkan situasi tersebut. Aksinya di menit 79 memperkecil jarak menjadi 3-2.
Demi mengejar keunggulan SP, punggawa Persela meningkatkan tekanan. Namun koordinasi lini belakang tim “laskar joko tingkir” sangat lemah dimanfaatkan Osas Saha. Dengan kecepatannya, Osas berhasil melewati dua hadangan pemain Persela dan merubah skor menjadi 4-2. Hingga pluit panjang berbunyi skor tetap bertahan. (mond)