Gubernur Irwan Prayitno : Bantuan Kapal ini Mampu Mendorong Produksi Hasil Nelayan
Dirgantara~Pessel, Gubernur Irwan Prayitno menyerahkan bantuan 5 buah kapal kepompong bagi kelompok Nelayan Restu Bersama di Air Busuak Kecamatan Sutera Pesisir Selatan, Minggu pagi ( 19/10). Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Nasrul Abit, Anggota DPRD Saidal Masfiyuddin, Kadis Kelautan Perikana, Ir Yosmeri, Kadis Sosial Abdul Gafar, SE,MM, Camat dan Walinagari.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Irwan Prayitno menegaskan, bantuan ini hendak menjadi motivasi meningkatkan produksi tangkap ikan bagi nelayan, bukan untuk dijual belikan. Jika itu terjadi maka bantuan ini menjadi sia-sia dan mubazir, dan tentu bantuan pemerintah tidak ada lagi untuk masyarakat di daerah ini.
Oleh karena itu mari jadikan bantuan ini lebih menghasilkan untuk kesejahteraan hidup nelayan, dan kapal-kapal ini dapat bertambah minimal dua setiap tahunnya, sehingga tentunya akan membantu kawan-kawan nelayan lainnya dalam kelompok ini,harapnya.
Irwan Prayitno juga menyampaikan, kita patut membantu masyarakat nelayan karena mereka selama ini kurang terberdayakan dimana kemiskinan terbesar di Sumatera Barat ada dilingkungan para nelayan. Dari data yang ada saat ini, 4.800 KK nelayan miskin, jika hasil dari lima buah kapal dapat disisikan 10 persen tentunya akan mampu jika menambah jumlah kapal minimal 2 buah.
Marilah kita optimalkan bantuan ini secara baik oleh setiap orang dalam kelompok ini, jangan malas, jangan biarkan kapal-kapal ini hanya hanya tersandar di pantai setiap hari, ingatlah kebutuhan keluarga dan anak-anak kita sekolah, ajaknya.
Bupati Nasrul Abit dalam kesempatan itu juga menyampaikan, rasa terima kasih atas perhatian kepada masyarakat nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan yang hampir tiap tahun memberikan bantuan. Jangan ada lagi kelompok-kelompok penerima bantuan ini yang pecah, sehingga bantuan ini dijual. Karena bantuan ini jika disalah gunakan bisa berdampak hukum, diperiksa oleh KPK baik kelompok maupun kami-kami di pemerintahan dan itu tidak baik, ujarnya.
Jumlah masyarakat nelayan di Pessel ada 14.000 KK, 30 persen tergolong masyarkat miskin. Jika masing-masing keluarga miskin ada lima jiwa, tentunya ada sekitar 15.000 orang masyarakat nelayan kita miskin. Agar kehidupan nelayan itu tidak miskin lagi, diperlukan kerja keras dan tidak bermain-main lagi. Apalagi saat ini jumlah ikan dipinggir pantai kita sudah mulai sulit, jika ingin mendapat ikan lebih banyak mesti kelaut lepas.
Dengan bantuan kapal, mesin long tail dll, tentu masyarakat nelayan kita akan mampu menangkap ikan dilautan. Karena harus kita sadari pula masih banyak nelayan-nelayan diluar Pessel yang masuk keparairan kita menangkap ikan, ungkapnya.
Suasanan di Air Busuk ini terasa ceria dan senang masyarakat pada saat Gubernur Irwan Prayitno ikut membantu para nelayan menarik pukat secara bersama-sama.(Nal/hms)