La Pulga, Satu Dekade Penuh Prestasi
Dirgantara~Tepat tanggal 16 Oktober 2004, saat laga derbi Catalan Barcelona melawan Espanyol di menit 82, seorang bocah berumur 17 tahun menggantikan Deco kala itu. Pria bertubuh kecil dan berambut gondrong itu bernama Lionel Messi.
Pertandingan itu menandakan debut pertama Messi bersama tim senior Azulgrana. Debutnya didapat karena beberapa personil utama Barca banyak mengalami gangguan cedera seperti Edmilson, Giuly, Motta, Sylvinho, Gabri , Jorquera hingga Ronaldinho pun tak ambil bagian dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Cornella –El Prat kandang Los Periquitos kandang Espanyol.
Kostum bernomor punggung 30 adalah bentuk penghargaan buat Ronaldinho (nomor punggung 10) dan Deco Souza (20), seperti dilansir Koran terbitan Spanyol el Mundo Deportivo.
“Saya memainkan Messi karena tahu dia pemain bagus. Sejak momen itu, kami semua tahu bahwa dia memang special. Dan Deco juga ronaldinho adalah pembimbing terbaik untuk menjadi guru Messi.” Ungkap Eks Pelatih Barcelona Frank Rijkaard.
Kisah La Pulga terus berlanjut sampai saat ini. Messi berpotensi besar memecahkan torehan gol terbanyak di kompetisi La Liga atas nama Telmo Zarra (251). Sejauh ini Messi telah mengoleksi 249 di panggung La Liga.
Prestasi Messi membantu Barcelona meraih enam title juara La Liga, tiga Liga Champions, termasuk mencetak dua gol di final (2008/2009 dan 2010/2011), dua title Copa Del Ray, lima gelar piala Super Spanyol, dua gelar Super Eropa dan dua kali juara Piala Dunia Klub. Prestasi yang membuat bangga Cules sebutan bagi fans Barcelona.
Secara Individu Messi berhasil meraih penghargaan Ballon d’Or sebanyak empat kali secara beruntun. Bagi Barcelona Messi seorang Legenda klub yang akan terus dikenang sebagai pemain jenius.
Jersey debut pertama Messi masih tersimpan rapi di negeri kelahirannya Argentina. Karena jersey debutnya ini di hadiahkan pada sang ibunda Celia. (mond)