Orientasi PNPM MP Kota Padang
D'On, Padang (SUMBAR),- Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) reguler yang mencakup 11 kecamatan dan 104
Kelurahan di Kota Padang telah mendapat alokasi dana Rp.12,245 milyar pada
2014. Berbagai kegiatan yang diprogramkan
mendekati tuntas 90 persen hingga September.
Hal ini disambut baik oleh Wakil Walikota Padang H. Emzalmi karena dengan intervensi pemberdayaan masyarakat akan terbangun cara pandang yang mandiri dan mampu mengembangkan kualitas lingkungan pemukiman yang berkelanjutan.
"Pada hakekatnya program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan bagi masyarakat miskin secara mandiri. Tentunya kegiatan PNPM MP yang berjalan dengan baik dan penuh tanggung jawab patut diapresiasi" kata Wawako saat orientasi pelaksanaan PNPM MP Kota Padang 2014 di Axana Hotel, Kamis (30/10).
Dengan demikian, lanjut Wawako Emzalmi, diharapkan angka kemiskinan yang masih berkisar 5-6 persen dari 1 juta jiwa penduduk dapat ditekan di tahun - tahun mendatang. "Sebab penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu prioritas nasional. Di Kota Padang, penanggulangan kemiskinan juga menjadi prioritas pembangunan daerah sebagaimana tercantum dalam RPJMD," sebutnya.
Sementara itu, Kabid Penanggulangan Kemiskinan BPMPKB (Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana) Akmal mengatakan, pada 2014 ini beberapa kegiatan sedang dilaksanakan. Antara lain, kegiatan penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas (PLPBK) yang berlokasi di 8 kelurahan dengan alokasi dana Rp. 8 milyar.
Kemudian, lanjut Akmal, kegiatan pengurangan resiko bencana berbasis komunitas (PRBBK) pada 4 kelurahan dengan alokasi dana Rp.2 milyar. Lalu, kegiatan masterplan perluasan pengurangan kemiskinan Indonesia (MP3KI) sebesar Rp. 2,14 milyar pada 4 kelurahan.
"Adapaun tujuan orientasi saat ini adalah untuk membangun kesamaan pemahaman dan persepsi terhadap substansi,tupoksi serta tanggung jawab seluruh pelaku PNPM MP di Kota Padang. Sekaligus memberikan arahan oleh Kepala Daerah terkait strategi dan langkah - langkah pelaksanaan PNPM MP,"tukuk Akmal.(mond/rel)
Hal ini disambut baik oleh Wakil Walikota Padang H. Emzalmi karena dengan intervensi pemberdayaan masyarakat akan terbangun cara pandang yang mandiri dan mampu mengembangkan kualitas lingkungan pemukiman yang berkelanjutan.
"Pada hakekatnya program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan bagi masyarakat miskin secara mandiri. Tentunya kegiatan PNPM MP yang berjalan dengan baik dan penuh tanggung jawab patut diapresiasi" kata Wawako saat orientasi pelaksanaan PNPM MP Kota Padang 2014 di Axana Hotel, Kamis (30/10).
Dengan demikian, lanjut Wawako Emzalmi, diharapkan angka kemiskinan yang masih berkisar 5-6 persen dari 1 juta jiwa penduduk dapat ditekan di tahun - tahun mendatang. "Sebab penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu prioritas nasional. Di Kota Padang, penanggulangan kemiskinan juga menjadi prioritas pembangunan daerah sebagaimana tercantum dalam RPJMD," sebutnya.
Sementara itu, Kabid Penanggulangan Kemiskinan BPMPKB (Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana) Akmal mengatakan, pada 2014 ini beberapa kegiatan sedang dilaksanakan. Antara lain, kegiatan penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas (PLPBK) yang berlokasi di 8 kelurahan dengan alokasi dana Rp. 8 milyar.
Kemudian, lanjut Akmal, kegiatan pengurangan resiko bencana berbasis komunitas (PRBBK) pada 4 kelurahan dengan alokasi dana Rp.2 milyar. Lalu, kegiatan masterplan perluasan pengurangan kemiskinan Indonesia (MP3KI) sebesar Rp. 2,14 milyar pada 4 kelurahan.
"Adapaun tujuan orientasi saat ini adalah untuk membangun kesamaan pemahaman dan persepsi terhadap substansi,tupoksi serta tanggung jawab seluruh pelaku PNPM MP di Kota Padang. Sekaligus memberikan arahan oleh Kepala Daerah terkait strategi dan langkah - langkah pelaksanaan PNPM MP,"tukuk Akmal.(mond/rel)