Penutupan SL-PHT Kakao Nagari Model Kakao di Nagari Balimbing Kec Rambatan Kab Tanah Datar
Dirgantara~Dalam rangka memberikan pengetahuan kepada petani
kakao tentang budidaya kakao yang baik, Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera
Barat melaksanakan SL-PHT (Sekolah Lapang Pengendali Hama Tanaman) di Nagari
Balimbing Kec Rambatan Kab. Tanah Datar. Peserta SL adalah dari perwakilin
kelompok tani kakao yang berada di Kec Rambatan berjumlah 24 orang dan 1 orang
petugas lapangan.
Sekolah lapang dilaksanakan selama 7 kali pertemuan dengan
menyampaikan materi tentang budidaya tanaman kakao yang baik antara lain : pemangkasan
kakao, pemupukan, sambung pucuk, sambung samping, pengendalian hama tanaman,
serta teknis lainnya. Materi disampaikan oleh narasumber dari provinsi dan
kabupaten serta instruktur lapangan yang mendampingi petani dalam melakukan
praktek di kebun masing-masing.
Setelah pertemuan dilaksanakan selama 7 kali
pertemuan dilakukanlah acara penutupan oleh Tim Provinsi dan Kabupaten, sebelum
penutupan dilakukan diskusi dengan peserta tentang materi yang telah dipelajari
dan kendala-kendala yang ditemui selama menerapkan di kebun petani
masing-masing yang di bimbing oleh Kabid BSP Ir. Yusniar, MP selaku penanggung
jawab kegiatan.
Setelah itu dilakukan acara penutupan yang di hadiri oleh
Sekretaris Dinas, Kabid Perkebunan,Kasi Usaha Tani Dinas Pertanian Tanaman Pangan,
Perkebunan dan Kehutanan Kab. Tanah Datar. Dalam arahan Sekretaris Dinas
Khairuddin, SH waktu penutupan menyampaikan bahwa program ini adalah dalam
rangka meningkatkan pengetahuan petani dalam berbudidaya kakao yang baik
sehingga petani dapat memperlakukan tanaman kakao sesuai dengan kebutuhan dan
mendapatkan hasil yang baik serta meningkatkan ekonomi petani.
Oleh sebab itu
diharapkan petani dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama SL dan
diterapkan di kebunya masing-masing. Pada akhir penutupan di berikan hadiah
kepada peserta SL yang terbaik dalam mengikuti materi dan terbaik dalam
menerapkan ilmunya di kebun masing-masing. Ini bertujuan untuk merangsang
petani agar lebih giat dalam merawat dan memelihara tanaman kakaonya.(mond/rel)