Breaking News

Semarak Muharram, Momen Perubahan Menuju Padang Bersih

Dirgantara - Pergantian tahun baru hijriyah 1435 - 1436 dijadikan sebagai momen perubahan untuk gerakan 'Padang Bersih'. Bukan saja dicanangkan terhadap bersih lingkungan tapi juga bersih dari maksiat serta mewujudkan pemerintahan yang bersih.

Hal itu dikatakan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat pembukaan Semarak Muharram 1436 Hijriyah di pelataran parkir Masjid Nurul Iman, Selasa (21/10).

Dijelaskan Walikota, pada tataran individual pemerintah Kota Padang telah melakukan peningkatan iman dan pembinaan mental dan spritual bagi setiap generasi. Proses pembinaan mental dan spritual tersebut ditingkatkan dengan penyelenggaraan pesantren ramadhan, didikan subuh dan wirid remaja.

"Semua itu dilakukan untuk pembentukan sebuah tatanan sosial yang lebih baik sebagaimana kehidupan di Madinah pasca hijrahnya rasulullah dan para sahabat," ujar Walikota.

Pada momentum peringatan tahun baru hijriyah ini, lanjut Mahyeldi, Pemerintah Kota Padang kembali membangun diri dengan tekad mengejawantahkan nilai - nilai moral yang lebih baik sesuai tuntunan Islam yang diajarkan Rasulullah.

"Meskipun perubahan ini akan menimbulkan efek berganda, namun kita harus terus berupaya memfaatkan momen perubahan itu dengan mengokohkan komitmen pribadi serta membangun institusi pemerintahan yang kuat dan bersih dengan landasan iman dan aqidah," terang Mahyeldi.

Sementara itu, selaku penyelenggara kegiatan Semarak Muharram Kota Padang 1436 H, Kabag Kesra Al Amin menyebutkan, kegiatan ini akan diisi dengan berbagai lomba. Diantaranya, lomba penyelenggara didikan subuh, Festival nasyid dan Musabaqah Tilawatil Qur'an.

Kenudian, bertepatan dengan hari Jumat 24 Oktober nanti akan diperingati detik - detik pergantian tahun. Dimana pergantian tahun hijriyah mengikuti peredaran bulan yang berlangsung pada menjelang waktu Maghrib.

"Kegiatan Semarak Muharram tahun ini kita harapkan akan mampu membawa perubahan yang berarti sesuai prinsip Islam. Hari ini harus lebih baik dari hari sebelumnya, hari besok harus lebih baik dari hari ini. Jika sebaliknya, maka mereka adalah orang yang merugi," tukas Al Amin.(mond/rel)