Breaking News

Walikota Minta SKPD Sikapi Kerjasama Sumbar Dengan Fes Boulmane, Maroko

Dirgantara - Walikota Padang H. Mahyeldi berharap seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) segera menyikapi perjanjian kerjasama yang telah dilakukan antara Dewan Daerah Fes Boulmane, Maroko dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (11/10) lalu.


"SKPD harus segera menyikapi kerjasama tersebut, karena ada peluang bagi Kota Padang untuk menjalin kerjasama untuk mengembangkan potensi sumber daya, baik di bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, budaya, pariwisata serta bidang lainnya yang disetujui kedua belah pihak, " kata H. Mahyeldi, Senin (13/10).

Memorandum Saling Pengertian (MSP) yang ditandatangi Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dengan Wakil Ketua I Dewan Daerah Fes Boulmane, Lahsen Rafie itu bertujuan menyediakan kerangka kerja bagi para pihak. Yaitu, dalam rangka meningkatkan dan memperluas suatu kerja sama yang saling efektif dan menguntungkan dalam pembangunan kedua provinsi.

"Masing - masing SKPD terkait perlu membentuk tim kecil untuk action plan. Di bidang pendidikan, misalnya, Disdik perlu melakukan inventarisis terhadap mahasiswa asal Kota Padang yang tengah belajar di sana. Sebab, saat ini banyak mahasiswa asal Sumbar yang mendapat beasiswa dari Kementerian Agama dan Kerajaan yang belajar di Maroko," kata Mahyeldi.

Seperti diketahui, kata Mahyeldi, hubungan Indonesia dengan Maroko sangat dekat. Bahkan di ibu kota Maroko, Rabat ada jalan yang dinamai Soekarno. Kerajaan Maroko ini juga relatif aman dan biaya hidup juga rendah dibandingkan dengan negara - negara Arab lainnya.

Lebih lanjut dikatakan, di bidang perdagangan Maroko juga kawasan yang menjanjikan karena merupakan pintu masuk ke Eropa. Maroko dan Eropa hanya dibatasi Selat Gibraltar. Perjalanan ke Tarifa , Spanyol dapat ditempuh dalam waktu 50 menit.

"Jadi sangat banyak peluang kerja sama yang saling menguntungkan antar kedua daerah atau kedua negara. Sambil kita membenahi baku mutu SNI dan kuantitas produksi hasil perdagangan untuk tujuan ekspor," imbuhnya.(mond/rel)