Wawako Padang Ingatkan Para Lurah
Dirgantara ~ Pemimpin kita memakai prinsip dekat melayani,untuk itu sebagai aparat harus memahaminya bagaimana melayani masyarakat dengan baik. Dan ini yang diinginkan masyarakat serta bagaimana pula aparat menyelesaikan setiap persoalan yang ada ditengah-tengah masyarakat,” Demikan disampaiakan Wakil Walikota Padang H.Emzalmi,MS.i pada saat jadi Inspektur upacara gabungan Aparat Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kecamatan Pauh, Senin (6/10).
Sejalan dengan itu, Para Lurah harus memahami dan mengerti tugas dan fungsinya, serta administrasi dengan baik. Kerjakan agenda hari, dan ketahui pekerjaan untuk esok harinya. Bagi waktu, kelapangan lakukan pembinaan kebawah, bisa para RT, RW dan lain sebagainya. Sebab di daerah kita orang kebih suka diingatkan dari pada dibiarkan saja. Karena kalau diingatkan mereka merasa diperhatikan dan dihargai. Setelah itu kelapangan, ada pengaduan persoalan dari masyarakat, tanggapi dengan segera dan sebagai aparat kelurahan harus bisa jadi fasilitator serta regulator untuk menyelesaikannya, pesan Wakil Walikota H. Emzalmi.
“Setelah itu ada pembangunan di lingkungan kita, kemudian timbul masalah, aparat dengan cepat harus turun tangan untuk menengahi serta menyelesaikan, jangan diam saja. Terkadangang ada pula sikap yang tidak baik, ketika masuk membangun dan memulai pekerjaan tidak ada melapor, saat bermasalah baru memberitahu. Jangan bersikap seperti itu sebagai aparat,” kata emzalmi mengingatkannya.
Sebab masyarakat pasti melakukan penilaia dalam melaksanakan tugas termasuk kepribadian. Maka tunjukkan sikap yang baik dalam bekerja, ini penting, jika ada yang datang, masyarakat miskin misalnya, lalu sapa dengan senyum, tanya apa yang diurusnya, dan bantu mengurusinya hingga tuntas. Dan jangan minta uang pula, tidak boleh. Sebagai pemimpin di kelurahan harus menanamkan sikap motivator, memotivasi serta mendorong berbuat kepada hal yang positif.
Berdayakan, organisasi kemasyarakatan, RT,RW serta lakukan dialog dengan mereka sehingga mengetahui kondisi lingkungan. “Setidaknya hal sesuai dengan filosofi tiga O, partamo disapo, berkumunikasi. Kedua diajak sato, orang itu merasa dihargai. Ketiga diagiah raso, berbasa-basi dengannya, sehingga merasa ikut didalamnya.Jadi fungsi sebagai fasilitator harus dijalankan. Mencarikan solusi terhadap persoalan ditengah masyarakat. Dan laporan masyarakat harus direspon dengan cepat. Diakhir upacara gabungan tersebut Wakil Walikota H. Emzalmi menyerahkan SK kenaikan pangkat 2 orang staf kecamata. nal/rel