5 Band Berpengaruh Di Indonesia
Dirgantara~Akhir-akhir ini industri musik Indonesia banyak melahirkan band-band baru di kancah industrk musik tanah air. Namun perlu kita ketahui ada band yang berpengaruh dalam perkembangan musik tanah air sampai saat ini. Walaupun band ini bukan awal kelompok music yang ada di Indonesia, tetapi memiliki pengaruh yang luar biasa dalam perkembangan industri musik tanah air.
Berikut 5 grup band yang berpengaruh dan merupakan bagian penting dari sejarah perjalanan music Indonesia menurut versi www.dirgantaraonline.com
1. The Tielman Brothers
Mungkin banyak dari penikmat musik tidak mengenal nama The Tielman Brothers (termasuk saya….heheheee). Namun diyakini ketenaran grup band ini lebih dahulu sebelum The Rolling Stones dan The Beatles Berjaya. Grup band Indonesia-Belanda yang mengusik aliran rock n’ roll ini pernah meraih sukses di pasar Eropa di era 1950-an.
Walau Herman Tielman asal Kupang dan Flora Lorine Hess asli semarang, namun karier rekaman mereka dimulai saat keluarga Tielman Hijrah dan menetap di Belanda tepatnya di kota Breda.
Digawangi Andy (vocal, gitar), Reggy (gitar, banjo, vocal), Ponthon (Contrabass, gitar, vocal), Herman Lawrace (drum), Janette Loraine (vocal) disinyalir lebih dulu memainkan musik beraliran rock sebelum The Baetles.
Hebatnya lagi, Andy Tielman sang frontman yang memopuleri atraksi bermain gitar dengan gigi di belakang kepala atau dibelakang badan jauh sebelum Jimmi Hendrix, Jimmy Page dan Richie Blackmore beratraksi. The Tielman Brothers bahkan pernah tampil di hadapan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno.
2. Koes Plus
Sebelum berganti nama dengan Koes Plus tahun 1969, awalnya grup ini bernama Koes Bersaudara. Koes Plus Berjaya di era-70an dan mempelopori music pop dan rock and roll di Indonesia dan terkenal abadi sampai saat ini.
Bukti karya Koes Plus abadi, banyak grup baru membawakan lagu-lagunya dan dimasukan dalam sebuah album. Koes Plus merupakan kiblat musik lantaran telah menciptakan 953 lagu yang terhimpun dalam 89 album.
Personel terakhir yang menggawangi grup Koes Plus adalah Tonny Koeswoyo, Yon Koeswoyo, Yok Koeswoyo dan Kasmurry yang dikenal dengan nama panggung Murry.
3. God Bless
Band rock paling terkenal di industri musik Indonesia, dan mampu bertahan hingga era musik modern mungkin kita sebagai pendengar musik tak asing dengan nama God Bless. Prestasi fenomenal terjadi di tahun 1975 saat God Bless menjadi band pembuka untuk Deep Purple yang notabene grup rock legendaries dunia.
Awalnya band ini berdiri dengan nama Crazy Wheels oleh Ahmad “Iyek” Albar bersama Donny Fattah, Fuad Hasan dan Ludwig Lemans (gitaris Clover Leaf grup Iyek di Belanda) dan berganti nama menjadi God Bless, 5 Mei 1973.
Grup yang dianggap bapanya grup rock di Indonesia ini. Sayangnya band ini sering gonta-ganti personil. Single “semut hitam”, adalah lagu paling dikenal sampai saat ini.
Terakhir God Bless digawangi Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Yaya Moektio (drum) dan Abadi Soesman (keyboard). God Bless telah menelurkan enam album, God Bless (1975), Cemin (1980), Semut Hitam (1988), Raksasa (1989), Apa Kabar (1997) dan 36th (2009), serta tiga album kompilasi, The Story of God Bless (1990), 18 Greatest Hits of God Bless (1992) dan The Greatest Slow Hits (1999).
4. Slank
Cikini Stones Complex (CSC) nama asal grup band Slank. Sesuai dengan namanya awalnya grup band yang dikomandoi Bimo Setiawan Sidharta alias Bimbim sering memainkan lagu Rolling Stones. Namun karena kejenuhan memainkan music milik band lain akhirnya sang pentolan CSC bimbim membentuk grup baru pada 26 Desember !983 dengan nama Slank.
Formasi awal dengan personil Bimbim (drum), Bongky (Bass), Kaka (vocal) dan Indra (Keyboard) berani menampilkan jenis music beraliran rock and roll dan blues. Padahal pada saat itu, nuansa rock masih kental. Sedangkan warna yang diusung Slank kurang komersil.
Seiring perjalanan waktu, fans Slank semakin banyak. Diyakini Slank merupakan grup band dengan bayaran termahal dengan 500 juta rupiah pershow.
Walau memiliki masa lalu nan suram karena terjerat narkoba, namun setelah lepas dari jerat narkoba, Slank berhasil menelurkan 17 album studio, empat album live dan tiga album soundtrack film.
Kini slank digawangi Bimbim (drum), Kaka (vocal), Mohammad Ridwan Hafiedz alais Ridho (gitar), Abdee Nagara (gitar) dan Ivanka (bass). Mereka pernah tur ke Amerika.
5. Pas Band
Pas Band merupakan grup underground pertama yang mampu menembus dapur rekaman bersama major label ternama. Dengan konsep musik rock, hip hop dan punk, Pas band dianggap kurang berhasil. Namun dengan sikap militansi melalui konser dari panggung ke panggung membuat pas band lebih matang.
Formasi awal menempatkan Yukie (vocal), Bengbeng (gitar), Trisno (bass) dan Richard Muttler (drum). Menginjak awal 1990 Pas band semakin berkibar dengan mengeluarkan mini album EP dengan single Four Through The Sap di tahun 1993 melalui Indie Label.
Setelah album kedua luncur dengan judul In (No) Sensation (1995), Pas band berhasil digandeng Aquarius Musikindo. Album keenam Pas Band tampil dengan materi baru dengan masuknay Sandy (drum/eks U’Camp) menggantikan Richard. Sampai saat ini Pas Band berhasil mengeluarkan 8 album selain prestasi pernah tampil bareng band Foo Fighter, Beastie Boys dan Sonic Youth (mond)
Berikut 5 grup band yang berpengaruh dan merupakan bagian penting dari sejarah perjalanan music Indonesia menurut versi www.dirgantaraonline.com
1. The Tielman Brothers
Mungkin banyak dari penikmat musik tidak mengenal nama The Tielman Brothers (termasuk saya….heheheee). Namun diyakini ketenaran grup band ini lebih dahulu sebelum The Rolling Stones dan The Beatles Berjaya. Grup band Indonesia-Belanda yang mengusik aliran rock n’ roll ini pernah meraih sukses di pasar Eropa di era 1950-an.
Walau Herman Tielman asal Kupang dan Flora Lorine Hess asli semarang, namun karier rekaman mereka dimulai saat keluarga Tielman Hijrah dan menetap di Belanda tepatnya di kota Breda.
Digawangi Andy (vocal, gitar), Reggy (gitar, banjo, vocal), Ponthon (Contrabass, gitar, vocal), Herman Lawrace (drum), Janette Loraine (vocal) disinyalir lebih dulu memainkan musik beraliran rock sebelum The Baetles.
Hebatnya lagi, Andy Tielman sang frontman yang memopuleri atraksi bermain gitar dengan gigi di belakang kepala atau dibelakang badan jauh sebelum Jimmi Hendrix, Jimmy Page dan Richie Blackmore beratraksi. The Tielman Brothers bahkan pernah tampil di hadapan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno.
2. Koes Plus
Sebelum berganti nama dengan Koes Plus tahun 1969, awalnya grup ini bernama Koes Bersaudara. Koes Plus Berjaya di era-70an dan mempelopori music pop dan rock and roll di Indonesia dan terkenal abadi sampai saat ini.
Bukti karya Koes Plus abadi, banyak grup baru membawakan lagu-lagunya dan dimasukan dalam sebuah album. Koes Plus merupakan kiblat musik lantaran telah menciptakan 953 lagu yang terhimpun dalam 89 album.
Personel terakhir yang menggawangi grup Koes Plus adalah Tonny Koeswoyo, Yon Koeswoyo, Yok Koeswoyo dan Kasmurry yang dikenal dengan nama panggung Murry.
3. God Bless
Band rock paling terkenal di industri musik Indonesia, dan mampu bertahan hingga era musik modern mungkin kita sebagai pendengar musik tak asing dengan nama God Bless. Prestasi fenomenal terjadi di tahun 1975 saat God Bless menjadi band pembuka untuk Deep Purple yang notabene grup rock legendaries dunia.
Awalnya band ini berdiri dengan nama Crazy Wheels oleh Ahmad “Iyek” Albar bersama Donny Fattah, Fuad Hasan dan Ludwig Lemans (gitaris Clover Leaf grup Iyek di Belanda) dan berganti nama menjadi God Bless, 5 Mei 1973.
Grup yang dianggap bapanya grup rock di Indonesia ini. Sayangnya band ini sering gonta-ganti personil. Single “semut hitam”, adalah lagu paling dikenal sampai saat ini.
Terakhir God Bless digawangi Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Yaya Moektio (drum) dan Abadi Soesman (keyboard). God Bless telah menelurkan enam album, God Bless (1975), Cemin (1980), Semut Hitam (1988), Raksasa (1989), Apa Kabar (1997) dan 36th (2009), serta tiga album kompilasi, The Story of God Bless (1990), 18 Greatest Hits of God Bless (1992) dan The Greatest Slow Hits (1999).
4. Slank
Cikini Stones Complex (CSC) nama asal grup band Slank. Sesuai dengan namanya awalnya grup band yang dikomandoi Bimo Setiawan Sidharta alias Bimbim sering memainkan lagu Rolling Stones. Namun karena kejenuhan memainkan music milik band lain akhirnya sang pentolan CSC bimbim membentuk grup baru pada 26 Desember !983 dengan nama Slank.
Formasi awal dengan personil Bimbim (drum), Bongky (Bass), Kaka (vocal) dan Indra (Keyboard) berani menampilkan jenis music beraliran rock and roll dan blues. Padahal pada saat itu, nuansa rock masih kental. Sedangkan warna yang diusung Slank kurang komersil.
Seiring perjalanan waktu, fans Slank semakin banyak. Diyakini Slank merupakan grup band dengan bayaran termahal dengan 500 juta rupiah pershow.
Walau memiliki masa lalu nan suram karena terjerat narkoba, namun setelah lepas dari jerat narkoba, Slank berhasil menelurkan 17 album studio, empat album live dan tiga album soundtrack film.
Kini slank digawangi Bimbim (drum), Kaka (vocal), Mohammad Ridwan Hafiedz alais Ridho (gitar), Abdee Nagara (gitar) dan Ivanka (bass). Mereka pernah tur ke Amerika.
5. Pas Band
Pas Band merupakan grup underground pertama yang mampu menembus dapur rekaman bersama major label ternama. Dengan konsep musik rock, hip hop dan punk, Pas band dianggap kurang berhasil. Namun dengan sikap militansi melalui konser dari panggung ke panggung membuat pas band lebih matang.
Formasi awal menempatkan Yukie (vocal), Bengbeng (gitar), Trisno (bass) dan Richard Muttler (drum). Menginjak awal 1990 Pas band semakin berkibar dengan mengeluarkan mini album EP dengan single Four Through The Sap di tahun 1993 melalui Indie Label.
Setelah album kedua luncur dengan judul In (No) Sensation (1995), Pas band berhasil digandeng Aquarius Musikindo. Album keenam Pas Band tampil dengan materi baru dengan masuknay Sandy (drum/eks U’Camp) menggantikan Richard. Sampai saat ini Pas Band berhasil mengeluarkan 8 album selain prestasi pernah tampil bareng band Foo Fighter, Beastie Boys dan Sonic Youth (mond)