Banyak Yang Tidak Hafal Pancasila

Dirgantara~Di Kota Padang masih banyak peminat untuk menjadi tenaga Linmas, hal itu dibuktikan pada pelamar tahab pertama berjumlah 113 orang dan tahab kedua 30 orang, maka berjumlah 143 orang. Sedangkan yang akan diterima hanya 40 orang. Semua pelamar telah mengikuti prosesi tes, mulai dari tes administrasi, parade wawancara, kesehatan dan Jasmani. Tes penseleksian terakhir yang dilaksanakan di ruang sidang Balaikota sebanyak 48 orang, Jumat (31/10)

Namun tes penseleksian terakhir sebahagian besar ketika ditanya tentang Pancasila, Lagu Indonesia Raya, Padamu Negeri tidak hafal dan bahkan ada pula yang tidak tahu, tapi ada pula yang lancar dengan baik mengucapkan Pancasila dan lagu-lagu kebangsaan Indonesia.

Menurut Wakil Walikota Padang Ir.H.Emzalmi, M.Si berkemungkinan mereka gerogi sehingga tidak bisa menyebutkan butir-butir pancasila, maupun lagu kebangsaan Indonesia Raya. Penseleksian penerimaan tenaga dilaksanakan Linmas semi militer, bukan sekarang saja, melainkan dari dulu. Tujuannya untuk melihat kesiapan mental, fisik,etika,akhlak, sikap dan wawasannya. Tim penguji juga bisa melihat langsung, dan mewawancarai sejauh mana pengetahuanya.

Dari 48 orang yang sampai pada penseleksian terakhir, yang akan diterima 40 orang.Bagi yang diterima nanti akan didik lagi, dilatih sebagai bekal dalam menjalankan tugasnya. Tim penseleksian terakhir Wedistar, H. Hermen Peri, Deno Indra Firmasyah satu persatu bergantian menanyakan tentang sikap, etika, cara berkomunikasi, serta tentang wawasannya.Ternyata banyak yang tidak hafal pancasila, lagu Indonesia, Padamu Negeri, dan hanya beberapa orang saja yang mampu menjawab pertanyaan dengan baik, termasuk hafal Pancasila, Lagu Indonesia Raya, Padamu Negeri.

Tim penseleksian akan memberikan penilai dari 48 orang calon tenaga Linmas tersebut dan yang akan diterima 40 orang, sebagai tenaga Linmas akan ditempatkan di Kecamatan Padang Timur, Padang Barat, Kuranji dan Padang Utara. Sedangkan Kepala Satpol PP Kota Padang Andre H. Algamar Tuanku Rajo Kaciak menyebutkan tes untuk penerimaan tenaga Linmas dimulai dari parade wawancara yang melibatkan camat Padang Timur, Padang Barat, Padang Utara, dan Kuranji. Tes Kesehatan di Rumah Sakit Tentara (RST) Reksodiwiryo, tes jasmani dari Wirabraja 0312 dan terakhir seleksi penetuan tahab akhir di ruang sidang Balaikota.

Jadi, Satuan Perlindungan Masyarakat yang selanjutnya disebut Satuan Linmas adalah masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, dan kegiatan social kemasyarakatan. Fungsi Linmas sebagai bagian dalam penanggulangan bencana, Keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat. (mond)