Gubernur Buka Sumbar Expo Di Bali
Dirgantara~Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersama Wakil Gubernur Bali Made Mangku Pastika Ketut Sudikerta, membuka secara resmi Sumatera Barat Expo ke-4 tahun 2014 di Kabupaten Badung Legian Provinsi Bali, Kamis malam (13/11). Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD yang diwakili Marlis, Dirut bank Nagari Suryadi Asmi, Semen Padang, Ketua Penggerak Tim PKK Ny. Nevi Irwan, Bupati Walikota se Sumatera Barat, beberapa kepala SKPD dilingkungan pemprov Sumbar. Kegiatan Sumatera Barat Expo 2014 ini, merupakan upaya mempromosikan dan memperkenalkan keindahan dunia kepariwisataan, produk-produk kerajinan, berbagai makanan khas Sumatera Barat, kepada para wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik.
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas peluang kesempatan kepada pemerintah provinsi Bali yadilakukan di Jakarta. Dalam kesempatan ini kedua pihak telah melakukan kesepakatan kerjasama antar Travel jasa pariwisata dalam acara Tourism Business Matching/Table Top dalam mengirimkan wisatawan ke masing-masing daerah oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Walikota se Sumatera Barat yang telah ikut berpartisipasi dalam meramaikan dan mendukung pengembang membuka diri untuk penyelenggaraan Sumatera Barat Expo ke-4 Tahun 2014.
Kemudian juga melakukan Tourism Investmen Forum, dimana Pemkab/ko di Sumatera Barat akan menawarkan peluang-peluang kerjasama investasi pada sector pariwisata di Sumatera Barat kepada calon investor yang ada di Bali yang dilakukan oleh BKPM Provinsi Sumatera Barat.
Selain itu, kita juga melakukan Trade Meeting, dimana Dekranasda Provinsi Sumatera Barat dengan Dekranas Bali membicarakan peluang produk-produk kerajinan masing-masing daerah, melakukan kerjasama yang saling menguntungkan dalam mendorong kemajuan dan pemasaran yang baik, ungkapnya.
Irwan Prayitno juga menyampaikan, dalam data-data kenyataan kita saat ini Provinsi Bali yang mengembangkan kemajuan pertumbuhan ekonomi pada sector pariwisata terlihat hanya 3 persen penduduk miskin. Di Sawahlunto dan Bukittinggi yang juga mengandalkan sector pariwisata juga tidak lebih 5 persen penduduk miskin.
Dalam arti kata bahwa pengembangan sector pariwisata, diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai kegiatan ekonomis. Sumatera Barat yang memilik karakter sector kepariwisataan dengan dinasti keindahan alam tentunya akan memiliki pasar dan peluang tersendiri. Jika pengembangan pariwisata yang bersifat hiburan dan menikmati panasnya alam Sumatera Barat tentunya Mentawai dapat menjadi tempat yang cukup baik.
Dimana masyarakat dalam budaya mereka dapat menerima karakter para wisatawan yang memiliki keinginan liburan bersantai ria, dengan surfing yang terkenal di dunia itu. Sementara wisata di daerah daratan Sumatera Barat tentu sector pengembangan pariwisata ini mesti menghormati tatanan budaya dan karakter budaya masyarakat Sumatera Barat yang religi harapnya.
Irwan juga menegaskan provinsi Bali saja yang dunia kepariwisataan lebih baik dari pada Sumatera Barat terus menerus melakukan kegiatan promosi kegiatan pariwisata. Oleh karena itu kegiatan promosi dunia kepariwisataan Sumatera Barat jika ingin lebih maju, tentu mesti melakukan promosi lebih giat lagi, dua kali lipat dibandingkan dengan Provinsi Bali.
Wakil Gubernur Bali, Made Mangku Pastika Ketut Sudikerta dalam kesempatan itu menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas dipakai lokasi Kabupaten Badung, Legian - Bali sebagai kegiatan Sumbar Expo 2014. Kegiatan ini tentunya menjadi peluang bagi Sumatera Barat, Bali sebagai gerbang pariwisata Indonesia.
Dunia Kepariwisataan Bali terkenal dengan kepribadaian masyarakat, sebagai pusat kebudayaan dan perdamaian dunia. Kegiatan ajang promosi dan persaudaraan pariwisata Bali - Sumbar bergandeng tangan dan meningkatkan citra pariwisata Indonesia di belahan dunia Internasional.
Dimana Bali bertumpu pada dunia pariwisata terutama di Kabupaten Badung Bali. Perlu komitmen yang kuat kepala daerah dalam memajukan pariwisata, promosi perlu terus dilalukan setiap waktu, Bali siap membangun kerjasama pariwisata Sumbar - Bali. Hari ini dan dimasa datang, ungkapnya
Sementara tokoh masyarakat Legian Bali, berharap nanti akan ada tranportasi yang langsung dari Bali ke Mentawai, sehingga kemajuan pariwisata Sumatera Barat dapat juga menambah kawasan wisata, yang juga berdampak meningkatnya kunjungan wisata ke Indonesia.
Sumatera Barat Expo ke -4 Tahun 2014, yang diikuti oleh 11 Pemkab/ko, dengan 55 stand pameran, juga mengelar berbagai kegiatan, penampilan seni tari, lagu minang, pameran produksi kerajinan masyarakat Sumatera Barat, juga mengelar penampilan masakan ( wisata kuliner) dan lain-lain. kegiatan yang mempromosikan parawisata di Sumatera Barat. Sumatera Barat Expo ke-4 Tahun 2014 ini berlangsung selama 13-16 November 2014, di Mandira Legian Bali. (mond/hms)