Luncurkan SMONET TSU, SMK Muhammadiyah 1 Padang Buat Gebrakan
D'On, Padang (SUMBAR),- Setelah berhasil merilis Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar Mini) SMK Muhammadiyah 1 Padang kembali membuat gebrakan inovatif. Sekolah dipimpim Deta Mahendra ini berhasil melahirkan karya inovatif baru, yaitu Sepeda Motor Internet Tenaga Surya yang disebut SMONET TSU.
SMONET TSU yang disebut - sebut pertama di Indonesia ini dilaunching oleh Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah di halaman SMK Muhammadiyah 1 Padang, Simpang Haru, Senin (24/11).
Mahyeldi mengapresiasi hasil karya siswa SMK Muhammadiyah 1 Padang itu. Ia menyebut, hasil karya ini suatu keunggulan yang dimilikinya, yang tak kalah dengan SMK negeri atau SMK swasta lainnya. Sebab, dalam persaingan dunia kerja yang ketat dewasa ini SMK harus memiliki keunggulan.
"SMK harus memiliki keunggulan. Tanpa itu jangan harap dunia industri akan melirik mereka," kata Mahyeldi di sela launching SMONET TSU yang dihadiri oleh pimpinan Muhammadiyah Kota Padang Maigus Nasir serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata.
Menurut Mahyeldi, sejogyanya siswa SMK memang harus melahirkan karya - karya yang fenomenal agar mereka nanti menjadi primadona ketika masuk dunia kerja. Sebab menurutnya lagi, SMK memang berorientasi kerja sedangkan SMA berorientasi perguruan tinggi.
Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Dr. Indang Dewata mengungkapkan, saat ini pengembangan SMK memang sedang mendapat perhatian.
Sehingga SMK - SMK yang ada di Kota Padang didorong untuk selalu melahirkan karya serta prestasi.
Khususnya SMK Muhammadiyah 1 Padang, kata Indang, dua tahun ini berturut - turut melahirkan hasil inovasi yang terbilang fenomenal. Setelah sebelumnya merilis Mobil
Damkar Mini yang sempat dilihat oleh Menteri BUMN (mantan) Dahlan Iskan. Sekarang melahirkan karya SMONET TSU yang pertama di Indonesia.
"Tentu kita gembira dengan karya dihasilkan ini, sekaligus sebagai pertanda SMK di Kota Padang memang layak menjadi nomor satu di Sumatera Barat," kata Indang.
Sedangkan Kepsek Deta menyebut ini sebagai jawaban dari tantangan yang pernah diberikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang untuk bisa melahirkan karya baru.
"Sekaligus, kita membuktikan siswa SMK Muhammadiyah 1 Padang dapat menunjukkan prestasi," katanya.
Deta juga berharap Pemko Padang bisa menjadi pemesan pertama terhadap SMONET TSU ini untuk digunakan di setiap kecamatan.
Hal itu disambut baik oleh Walikota Mahyeldi bahwa pihak Pemko membutuhkan akses internet yang mobile dan terus menerus tanpa tergantung dari listrik PLN karena menggunakan Tenaga Surya. Sedangkan kemapuan dari satu unit SMONET TSU dapat melayani 4 monitor.(mond/rel)
SMONET TSU yang disebut - sebut pertama di Indonesia ini dilaunching oleh Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah di halaman SMK Muhammadiyah 1 Padang, Simpang Haru, Senin (24/11).
Mahyeldi mengapresiasi hasil karya siswa SMK Muhammadiyah 1 Padang itu. Ia menyebut, hasil karya ini suatu keunggulan yang dimilikinya, yang tak kalah dengan SMK negeri atau SMK swasta lainnya. Sebab, dalam persaingan dunia kerja yang ketat dewasa ini SMK harus memiliki keunggulan.
"SMK harus memiliki keunggulan. Tanpa itu jangan harap dunia industri akan melirik mereka," kata Mahyeldi di sela launching SMONET TSU yang dihadiri oleh pimpinan Muhammadiyah Kota Padang Maigus Nasir serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata.
Menurut Mahyeldi, sejogyanya siswa SMK memang harus melahirkan karya - karya yang fenomenal agar mereka nanti menjadi primadona ketika masuk dunia kerja. Sebab menurutnya lagi, SMK memang berorientasi kerja sedangkan SMA berorientasi perguruan tinggi.
Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Dr. Indang Dewata mengungkapkan, saat ini pengembangan SMK memang sedang mendapat perhatian.
Sehingga SMK - SMK yang ada di Kota Padang didorong untuk selalu melahirkan karya serta prestasi.
Khususnya SMK Muhammadiyah 1 Padang, kata Indang, dua tahun ini berturut - turut melahirkan hasil inovasi yang terbilang fenomenal. Setelah sebelumnya merilis Mobil
Damkar Mini yang sempat dilihat oleh Menteri BUMN (mantan) Dahlan Iskan. Sekarang melahirkan karya SMONET TSU yang pertama di Indonesia.
"Tentu kita gembira dengan karya dihasilkan ini, sekaligus sebagai pertanda SMK di Kota Padang memang layak menjadi nomor satu di Sumatera Barat," kata Indang.
Sedangkan Kepsek Deta menyebut ini sebagai jawaban dari tantangan yang pernah diberikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang untuk bisa melahirkan karya baru.
"Sekaligus, kita membuktikan siswa SMK Muhammadiyah 1 Padang dapat menunjukkan prestasi," katanya.
Deta juga berharap Pemko Padang bisa menjadi pemesan pertama terhadap SMONET TSU ini untuk digunakan di setiap kecamatan.
Hal itu disambut baik oleh Walikota Mahyeldi bahwa pihak Pemko membutuhkan akses internet yang mobile dan terus menerus tanpa tergantung dari listrik PLN karena menggunakan Tenaga Surya. Sedangkan kemapuan dari satu unit SMONET TSU dapat melayani 4 monitor.(mond/rel)