Breaking News

Monumen Sejarah Perlu Perhatian Khusus

Dirgantara- Sejarah mencatat, perjuangan merebut kemerdekaan dan mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh para pejuang adalah suatu tindakan gagah berani dan penuh pengorbanan.

''Sikap kepahlawanan tersebut terbangun karena ikatan persatuan dan kesatuan serta kesetikawanan yang tinggi dalam membangun memori kolektif bangsa,'' kata Walikota Padang H. Mahyeldi usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Imam Bonjol, Senin (10/11).

Pada momen peringatan Hari Pahlawan 2014 ini Walikota kembali menegaskan pentingnya menjaga simbol sejarah seperti tugu dan monumen.

Disebutkan, ada 24 monumen perjuangan di Kota Padang yang akan dibenahi Pemko dalam tahun 2015 mendatang. Pembenahan tersebut menurut Walikota Padang H Mahyeldi adalah sebuah kemestian bagi suatu bangsa yang menghargai para pahlawannya.

''Monumen perjuangan yang ada harus segera kita benahi, karena itulah bukti perjuangan para pahlawan yang harus dihargai dan selalu diingat oleh anak bangsa,'' kata Mahyeldi.

Tema peringatan Hari Pahlawan 2014 ini bertema ''Pahlawanku Idolaku''. Menurut Mahyeldi, tema tersebut dimaksudkan untuk menggugah semangat kepahlawanan sebagai ukuran nilai baik sebagai panutan maupun figur idola pencarian jati diri.

''Diharapkan tema tersebut dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus, bahwa semangat juang dan semangat kebangsaan para pahlawan akan selalu terpatri di dada setiap insan Indonesia. Pahlawan juga akan menjadi kebanggaan dan idola sepanjang masa,''pungkas Mahyeldi.

Usai upacara, Walikota menyerahkan bantuan bedah rumah untuk janda perintis. Bantuan tersebut dari Kementerian Kesehatan RI sebanyak 5 unit masing - masing senilai Rp. 25 juta.(mond/rel)