Breaking News

Pengerjaan Pembangunan Lapau Panjang Cimpago Belum Maksimal

Dirgantara ~ Pembangunan Lapau Panjang Cimpago dipinggir danau Cimpago Pantai Padang yang dibiayai oleh dana APBD Kota Padang sebesar Rp. 935.994.000,- melalui rekanan CV. Jasa Tri Mulia dengan lama waktu pengerjaan 90 hari kalender ternyata belum maksimal. Kondisi ini terlihat dari fakta lapangan, dimana dalam rentang waktu lebih kurang dua bulan, pengerjaan pembangunan fisiknya hanya baru mencapai 40 persen, sedangkan rentang waktu lamanya pengerjaan tinggal 1 bulan lagi.
Selain dari pengerjaan yang kurang maksimal, ternyata juga ditemukan bahan material yang disinyalir telah menyimpang dari speck lelang. Hal ini terlihat pada jenis besi yang dipergunakan untuk tiang, dimana besi ulir 16 yang dipergunakan diduga bukanlah jenis pabrikan yang berkualitas atau bermutu baik. 
PPTK kegiatan dari Dinas Pariwisata Kota Padang Robert Candra, EP saat dikonfirmasi wartawan www.dirgantaraonline.com diruang kerjanya mengakui, terkait dengan rentang waktu pekerjaan yang sedang dilaksanakan oleh CV. Jasa Tri Mulia saat, ternyata memang belum maksimal. 
“memang benar proyek pembangunan Lapau Panjang Cimpago dipinggir danau Cimpago Pantai Padang pengerjaannya belum maksimal,”.
Menurutnya, semenjak dimulai proyek pada tanggal 02 Oktober 2014, semestinya penyelesaian pekerjaan telah 75 persen. Akantetapi kenyataan dilapangan baru 40 persen. Oleh karena itu ia telah berulang kali memberitahu kepada kontraktor apa kendala dan halangan, sehingga pekerjaan berjalan seperti tersendat. Apabila tenaga kerja yang kurang, tentu harus ditambah, kapan perlu bekerja siang malam, pungkasnya.
Namun ia meyakini, bahwasannya pengerjaan itu akan selesai tepat waktu, sebab pihaknya telah mewanti-wanti baik dari konsutan pengawas, maupun pengawas dari PU Kota Padang, agar dapat memaksimalkan pekerjaan sesuai scedhule yang telah ditetapkan.
Sekaitan dengan bahan material dilapangan, Robertpun mengaku bahwasannya itu telah sesuai dengan speck. Karena sebelum pengerjaan pengecoran, Pihaknya telah meminta konsultan pengawas dan pengawas dari PU sendiri untuk melakukan cross check terhadap jenis besi. Dan ia juga mengakui, secara terknis memang tidak menguasai tentang pekerjaan proyek. 
Oleh karena itu, sekaitan dengan informasi yang diperoleh saat ini, maka ia bersama konsultan pengawas besok  akan turun lapangan untuk menindak lanjutinya. Dan apabila memang terjadi ketidak sesuaian dengan speck yang telah ditentukan. Maka secara tegas ia akan meminta pihak kontraktor untuk membongkar dan mengganti bahan material yang nilai dan mutunya telah tercantum dalam speck.
“saya akan suruh pihak kontrak membongkar pekerjaan itu, dan meminta mereka untuk mengganti materialnya sesuai dengan perencanaan awal,” tegas Robert mengakhiri.