Pengerjaan Rehab Gapura Taman Budaya Asal Jadi
Dirgantara~Rehab pembangunan gapura gonjong ditaman budaya Padang, nampaknya dikerjakan secara asal-asalan. Seharusnya pembangunan ini dilakukan secara maksimal, namun dari pantauan www.dirgantaraonline.com, beberapa jam lalu, pengerjaan dilakukan asal jadi. Besi yang seharusnya diganti dan pondasi harus dibongkar, namun tidak dikerjakan semestinya.
Menurut pengakuan salah seorang pekerja yang namanya engan disebut mengatakan, seharusnya pondasi harus dibongkar karena sudah goyah, dan besi yang semestinya baru namun pihak kontarktor menyarankan besi lama untuk kembali digunakan, ungkapnya.
Pekerjaan ini juga menjadi tanda tanya karena tidak memiliki plang. Ditanyai tentang masalah ini, pejkerja mengaku tidak mengetahuai. “Kami hanya disuruh mengerjakan saja, masalah tersebut kami tidak mengetahui, dan menyangkut bahan material berupa besi lama yang digunakan, itu pun atas saran dari kontraktor”, bebernya pada www.dirgantaraonline.com.
Saat wartawan www.dirgantaraonline.com, ingin mengkonfirmasi masalah pembangunan ini kepada kepala Taman Budaya Padang, Muasri. Stafnya mengatakan bahwa kepala Taman Budaya Padang sedang berada di luar Kota.
Jika tidak ada pengawasan dari pihak Taman Budaya Padang, dikhawatirkan pekerjaan ini nantinya akan menjadi sia-sia. Bahkan bisa membahayakan para pengunjung yang melewati gapura tersebut. Dilihat secara kasat mata dan kondisi pondasi yang mulai goyah dikhawatirkan bangunan ini akan ambruk. Maka dari itu diharapkan agar ada pengawasan terhadap pekerjaan ini, supaya nantinya tidak menimbulkan korban jiwa. (mond)
