Rapat LSS Tingkat Provinsi
dirgantara ~ Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi yang diadakan tahun ini, telah mencapai pada tahap akhir penilaian oleh Tim Juri yang dirindak lanjuti dengan rapat Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Ali Asmar dengan Tim Juri LSS di ruangan Sekda Kamis (20/11). LSS dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2014 s/d 1 November 2014 oleh Tim Penilai LSS Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Tim Penilai yang berjumlah 7 orang itu berasal dari Biro Bina Sosial Provinsi, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Kemenag. Rapat yang dimaksudkan untuk membahas penetapan pemenang LSS dari 4 tingkatan yang berbeda yaitu, Tingkat Taman Kanak-Kanak/RA, Tingkat SD/MI, Tingkat SMP/MTs dan Tingkat SMA/SMK/MA.
Sekretaris Daerah Dr. H Ali Asmar, MPd mengharapkan pada pelaksanaan LSS setiap tahun ini, dapat berjalan dengan baik guna memacu semangat dan motivasi bagi Sekolah-Sekolah yang ada di Provinsi Sumatera Barat.Tahun ini ada 16 Kabupaten/Kota yang berpartisipasi dalam LSS kecuali, Kabupaten Solok, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kota Padang Panjang. “ Pemenang Lomba Sekolah Sehat tahun ini yang menduduki peringkat pertama, akan diajukan untuk ikut pada LSS Tingkat Nasional tahun 2015 nanti.”
Adapun indikator penilaian yang menjadi tolak ukur untuk LSS tahun ini adalah, Ruang Kerja Kepala Sekolah/Madrasah , Ruang kerja Guru, Ruang kelas, Ruang Ibadah, Ruang UKS, Ruang BK, kamar mandi/WC, Kantin Sekolah/Madrasah, Perpustakaan, Ruang Laboratorium/Pelatihan/Praktek/Ruang Serbaguna, Tempat Pembuangan Sampah Sementara, Tempat Cuci Tangan, Sekretariat TP UKS kabupaten/kota dan Kecamatan, dan lain-lain.
Dari kriteria yang disebut diatas menjadi suatu poin dan tolak ukur bagi sekolah/madrasah yang mengikuti LSS tahun ini. Sudah banyak diantara sekolah/madrasah yang mengikuti LSS telah memenuhi syarat untuk menjadi pemenang dari LSS, namun tetap selalu ada yang terbaik dari yang terbaik. Diharapkan kedepannya semua sekolah sudah mulai mempersiapkan hal-hal yang menjadi penilaian bagi LSS, ujarnya
Ali Asmar juga menyampaikan, hasil penilaian berdasarkan observasi lapangan terhadap indikator pokokdan indikator tambahan (presentasi kepala sekolah, dokumentasi yang disampaikan kepada Tim Pembina UKS Provinsi Sumatera Barat). Beberapa sekolah telah menunjukkan keseriusan/ komitmennya untuk menjadikan sekolah mereka Sekolah Sehat melalui penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Sedangkan nama-nama sekolah yang memenangkan LSS tahun ini telah ada tinggal menunggu SK dari Gubernur, entah sekolah mana yang menjadi juara tahun ini. Semoga sekolah yang menang adalah sekolah yang terbaik dari yang baik untuk menjadi perwakilan menuju LSS Tingkat Nasional tahun 2015 nantinya, harapnya
Dalam pemaparannya Drs. Rainir Tim Juri LSS menyampaikan kelabihan dari sekolah-sekolah yang diunggulkan pad LSS tahun ini memiliki kelebihan antara lain, memiliki lingkungan sekolah yang sangat bersih, hijau dan rindang, memiliki pembibitan tanaman Green House yang cukup memuaskan, memiliki pengelolaan bank Sampah yang baik, Mempunyai WC yang lebih dari cukup, mempunyai himbauan agar berprilaku hidup sehat yang sangat memuaskan, melakukan kegiatan pemeriksaan jentik nyamuk di lingkungan rumah di sekitar sekolah, memiliki kantin kejujuran, memiliki kawasan dilarang merokok, dan memiliki siswa siswi yang berprestasi di tingkat nasional. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa tujuan LSS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan cara meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik dan menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.