SD 23 Pegambiran Ampalu Berpeluang Wakili Sumbar
Dirgantara - SD 23 Pegambiran Ampalu Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) Padang, berpeluang mewakili Sumatera Barat (Sumbar) pada penilaian Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS). Sekolah ini mendapat penilaian tim provinsi, Senin (10/11).
SD 23 Pegambiran yang dikepalai Murnila itu mewakili Padang setelah menyisihkan 13 sekolah sasaran di 11 kecamatan. Kini sekolah itu dinilai tim provinsi yang diketuai Jal Thamrin dengan anggota Hendri, Nursal dan Nila Hesti.
Wakil Walikota Padang, Emzalmi menyebutkan dari 13 sekolah sasaran terpilih, SD 23 Pegambiran Ampalu Nan XX mewakili Padang untuk tingkat provinsi, karena memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya, tingginya partisipasi masyarakat, terjalinnya koordinasi yang baik antara pihak sekolah dengan komite beserta lembaga sosial masyarakat di lingkungan. Selain itu adanya partisipasi LPM, PKK, KAN, LKAAM, RT/RW/Komite sekolah dan orangtua murid dalam rangka menyukseskan program PMT- AS tersebut.
PMT AS merupakan salah satu program penanggulangan kemiskinan dengan pendekatan pada pemberdayaan masyarakat. Pelaksanaan program PMT-AS telah dilaksanakan pemko sejak 1998.
Disebutkan Wawako, anggaran 2014 Pemko telah mengalokasikan dana PMT-AS, Rp648 juta untuk 13 sekolah sasaran yang tersebar di 11 kelurahan pada enam kecamatan dengan jumlah murid 2498 orang.
PMT-AS murid diberi makanan kudapan Rp 2.300 per anak untuk 101 hari makanan anak (HMA).
Berdasarkan evaluasi, PMT-AS memberi peningkatan status kesehatan. "Saya yakin Padang yang diwakili SD 23 Pegambiran Ampalu ini tidak saja bisa berbicara di tingkat Padang, tapi diharapkan mampu mewakili Sumbar dan tingkat nasional," ujarnya.
Pada kesmpatan ini Wawako Emzalmi juga didampingi Camat Lubeg, Ances Kurniawan dan Kepala SD 23 Pagambiran yang sama - sama berharap penilaian tersebut menjadi titik awal mencatat sejarah.
''Mudah - mudahan segala upaya pihak sekolah dan Pemko dalam meningkatkan kualitas kesehatan serta perhatian terhadap pertumbuhan si anak ini akan mencatatkan sejarah sebagai juara di Sumbar juga Nasional,'' ulas Ances.(mond/hms)
SD 23 Pegambiran yang dikepalai Murnila itu mewakili Padang setelah menyisihkan 13 sekolah sasaran di 11 kecamatan. Kini sekolah itu dinilai tim provinsi yang diketuai Jal Thamrin dengan anggota Hendri, Nursal dan Nila Hesti.
Wakil Walikota Padang, Emzalmi menyebutkan dari 13 sekolah sasaran terpilih, SD 23 Pegambiran Ampalu Nan XX mewakili Padang untuk tingkat provinsi, karena memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya, tingginya partisipasi masyarakat, terjalinnya koordinasi yang baik antara pihak sekolah dengan komite beserta lembaga sosial masyarakat di lingkungan. Selain itu adanya partisipasi LPM, PKK, KAN, LKAAM, RT/RW/Komite sekolah dan orangtua murid dalam rangka menyukseskan program PMT- AS tersebut.
PMT AS merupakan salah satu program penanggulangan kemiskinan dengan pendekatan pada pemberdayaan masyarakat. Pelaksanaan program PMT-AS telah dilaksanakan pemko sejak 1998.
Disebutkan Wawako, anggaran 2014 Pemko telah mengalokasikan dana PMT-AS, Rp648 juta untuk 13 sekolah sasaran yang tersebar di 11 kelurahan pada enam kecamatan dengan jumlah murid 2498 orang.
PMT-AS murid diberi makanan kudapan Rp 2.300 per anak untuk 101 hari makanan anak (HMA).
Berdasarkan evaluasi, PMT-AS memberi peningkatan status kesehatan. "Saya yakin Padang yang diwakili SD 23 Pegambiran Ampalu ini tidak saja bisa berbicara di tingkat Padang, tapi diharapkan mampu mewakili Sumbar dan tingkat nasional," ujarnya.
Pada kesmpatan ini Wawako Emzalmi juga didampingi Camat Lubeg, Ances Kurniawan dan Kepala SD 23 Pagambiran yang sama - sama berharap penilaian tersebut menjadi titik awal mencatat sejarah.
''Mudah - mudahan segala upaya pihak sekolah dan Pemko dalam meningkatkan kualitas kesehatan serta perhatian terhadap pertumbuhan si anak ini akan mencatatkan sejarah sebagai juara di Sumbar juga Nasional,'' ulas Ances.(mond/hms)