Stan Kota Padang Paling Semarak di Sumbar Expo 2014
Dirgantara- Sumbar Expo ke-empat dibuka Kamis (13/11/) malam di Legian Kabupaten Badung, Bali oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Pameran potensi pariwisata dan ekonomi kreatif itu diikuti
hampir seluruh Kabupaten/kota di Sumbar.
Padang sebagai kota "etalase" provinsi Sumatera Barat ambil bagian dengan menampilkan ragam kekhasannya. Diantaranya, pakaian khas Minang, kuliner khas Padang yang berbahan dasar ikan, potensi pariwisata dan kelautan, serta peluang - peluang investasi. Selain itu, ditampilkan juga industri kreatif asli Padang seperti keripik balado, emping jagung, dakak - dakak, keripik bawang, kerajinan bordir, songket, sulaman emas dan lainnya.
Kepala Bagian Perekonomian Kota Padang Edhi Dharma menjelaskan, stan Kota Padang dalam Sumbar Expo 2014 ini mendapat banyak perhatian dari pengunjung. Bukan saja pengunjung domestik atau lokal, namun wisatawan mancanegara yang ada di Bali juga cukup banyak yang menyambangi stan.
"Respon dari pengunjung yang menyambangi stan kita cukup bagus. Mereka tertarik dengan kekhasan yang ditampilkan. Cukup banyak juga yang membeli produk industri kreatif khas Padang, baik pengunjung lokal maupun turis asing," kata Edhi Dharma.
Lebih lanjut Edhi menyebutkan, stan Kota Padang didukung oleh para pelaku industri, baik pengrajin maupun pengusaha kuliner sehingga terlihat semarak dan menjadi stan paling mencolok dan diminati.
"Kita berharap para peserta nanti dapat melaporkan seluruh transaksi serta jumlah kunjungan, agar kita bisa mengetahui tingginya minat pengunjung terhadap hasil industri kreatif serta minat terhadap potensi pariwisata di Kota Padang," ungkap Edhi.
Edhi Dharma menambahkan, pada pembukaan Sumbar Expo ada arahan dari Gubernur Sumatera Barat serta sambutan Gubernur Bali. Besoknya (Jumat,14/11), akan digelar Invesment Meeting Forum yang akan dihadiri oleh 35 asosiasi pengusaha dan investor di Bali.
"Lima kabupaten-kota termasuk Kota Padang akan mempresentasikan potensi pariwisata dan industri kreatif masing - masing. Dalam kesempatan ini, Bapak Wakil Walikota (Padang) akan turut hadir," ujarnya.
Melalui Sumbar Expo 2014 ini, dikatakan Edhi, Pemko Padang yang tengah gencar mengembangkan potensi pariwisata akan lebih terpromosikan. "Kita berharap gelaran ini akan menjadi ajang promosi sehingga potensi pariwisata Kota Padang semakin dilirik oleh para wisatawan sebagai tujuan destinasi," pungkasnya.(mond/rel)
hampir seluruh Kabupaten/kota di Sumbar.
Padang sebagai kota "etalase" provinsi Sumatera Barat ambil bagian dengan menampilkan ragam kekhasannya. Diantaranya, pakaian khas Minang, kuliner khas Padang yang berbahan dasar ikan, potensi pariwisata dan kelautan, serta peluang - peluang investasi. Selain itu, ditampilkan juga industri kreatif asli Padang seperti keripik balado, emping jagung, dakak - dakak, keripik bawang, kerajinan bordir, songket, sulaman emas dan lainnya.
Kepala Bagian Perekonomian Kota Padang Edhi Dharma menjelaskan, stan Kota Padang dalam Sumbar Expo 2014 ini mendapat banyak perhatian dari pengunjung. Bukan saja pengunjung domestik atau lokal, namun wisatawan mancanegara yang ada di Bali juga cukup banyak yang menyambangi stan.
"Respon dari pengunjung yang menyambangi stan kita cukup bagus. Mereka tertarik dengan kekhasan yang ditampilkan. Cukup banyak juga yang membeli produk industri kreatif khas Padang, baik pengunjung lokal maupun turis asing," kata Edhi Dharma.
Lebih lanjut Edhi menyebutkan, stan Kota Padang didukung oleh para pelaku industri, baik pengrajin maupun pengusaha kuliner sehingga terlihat semarak dan menjadi stan paling mencolok dan diminati.
"Kita berharap para peserta nanti dapat melaporkan seluruh transaksi serta jumlah kunjungan, agar kita bisa mengetahui tingginya minat pengunjung terhadap hasil industri kreatif serta minat terhadap potensi pariwisata di Kota Padang," ungkap Edhi.
Edhi Dharma menambahkan, pada pembukaan Sumbar Expo ada arahan dari Gubernur Sumatera Barat serta sambutan Gubernur Bali. Besoknya (Jumat,14/11), akan digelar Invesment Meeting Forum yang akan dihadiri oleh 35 asosiasi pengusaha dan investor di Bali.
"Lima kabupaten-kota termasuk Kota Padang akan mempresentasikan potensi pariwisata dan industri kreatif masing - masing. Dalam kesempatan ini, Bapak Wakil Walikota (Padang) akan turut hadir," ujarnya.
Melalui Sumbar Expo 2014 ini, dikatakan Edhi, Pemko Padang yang tengah gencar mengembangkan potensi pariwisata akan lebih terpromosikan. "Kita berharap gelaran ini akan menjadi ajang promosi sehingga potensi pariwisata Kota Padang semakin dilirik oleh para wisatawan sebagai tujuan destinasi," pungkasnya.(mond/rel)