Wagub: Kenaikan BBM Jangan Berimbas Dengan Naiknya Harga Sembako
Dirgantara~Menyikapi kemungkinan kenaikan BBM pada akhir tahun 2014 ini, pemerintah provinsi gencar melakukan sosialisasi dan mengantisipasi dampak kemungkinan kenaikan BBM tersebut. Pradigma untuk tidak menaikan harga yang berlebihan tidak sepantasnya dilakukan oleh para pedagang.
"jangan menaikan barang secara berlebihan, kenaikan BBM tentu ada pemahaman yang diatur oleh pemerintah" kata Wagub Muslim Kasim.
Dikatakan kita harus menjelaskan kemasyarakat kenaikan BBM ini kita harus punya kesamaan persepsi dengan pemerintah yang baru ini (Jokowi-Jk), atas kenaikan BBM itu mutlak harus di lakukan oleh pemerintah dengan melakukan pengurangan susbsidinya yang selama ini membebani anggaran, dari pengurangan Subsidi itu dapat memperkuat APBN, Subsidi itu kita alihkan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti subsidi kesehatan, pendidikan dan subsidi pupuk. Selain itu pemerintah harus melakukan pengawasan, jangan terkesan barangnya naik tapi stoknya kurang kan percuma saja. ungkapnya
Wakil Gubernur juga meminta kepada Bupati dan Walikota untuk bersama sama mengawasi atas kemungkinan kenaikan harga BBM di daerah.
Kapolda Sumatera Barat siap mengamankan rencana pemerintah menaikan bahan bakar minyak, kemungkinan kenaikan BBM dalam waktu Dekat.
"Polri siap mengamankan distribusi BBM serta dampak yang ditimbulkan atas kenaikan BBM, menyiapkan serta menyikapi upaya upaya deteksi ke seluruh pelosok sumatera barat mulai dari hulu sampai ke hilir atau titik pengisian SPBU" ungkap Wakapolda Sumbar Syamsurisal Hidayat, ketika Diskusi tentang Solusi Pengurangan Sibsidi BBM dan Upaya Meningkatkan Pembangunan, di Auditorium Gubernuran, selasa (4/11).
Lebih lanjut di katakan, tentu dampak kenaikan harga kita lakukan antisipasi, mulai dari monitoring kesiapan personil disamping pengaman lainnya, tentu kita perlukan kerja sama semua pihak termasuk dari mahasiswa, ormas kelompok masyarakat dan LSM.
" mengeluarkan aspirasi tentu boleh boleh saja, asalkan sesuai dengan ketentuan yang ada. Mari kita sikapi dengan kebersamaan, polisi hanya sebagai penjuru pengamanan di depan" ujarnya.
Hadir pada kesempatan itu Kepala Badan Kesbangpol Sumbar Irvan Khairul Ananda yang juga sebagai pelaksana kegiatan Sarasehan dan Diskusi Pengurangan Sibsidi BBM dan Upaya Meningkatkan Pembangunan. (mond/rel)