Breaking News

Upaya "Sang" Camat Ciptakan Bersih dan Indahnya Kota Padang

DO, Padang ~ Camat Padang Barat  temu ramah bersama pelaku usaha untuk mewujudkan lingkungan bersih dan hijau di Palanta, kediaman Walikota Padang, Selasa (14/4).  Sebab  setiap hari kunjungan warga selalu ramai, baik local maupun dari daerah lainnya, sehingga produksi sampah yang dihasilkannya cukup tinggi di lingkungan Padang Barat. Sehubungan dengan itu, para pelaku usaha diajak untuk ikut bersama, peduli, mempunyai rasa memiliki serta menciptakan lingkungan yang bersih, hijau dan indah, dengan gerakan gotong royong” Bersihnya Kampung ku, Indahnya Kota Ku.”

Kegiatan menciptakan lingkungan bersih ini adalah upaya mendukung Program Pemerintha Kota padang tentang Padang bersih dengan Perda  nomor 21 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah, melanggar denda Rp 5 juta dan sanksi kurungan 3 bulan, kata Camat Padang Barat  Drs.Arvian yang juga hadir Danramil, Polsek Padang Barat serta undangan lainnya di Palanta.

Kecamatan Padang Barat dengan luas kawasan 7 km2, jumlah penduduk   51 ribu jiwa, tersebar pada 10 kelurahan akan tetap melakukan goro missal minimal satu kali dalam sebulan.  Gerakan goro tersebut dilakukan oleh seluruh kelurahan di lingkungan Padang Barat yang didukung pula oelh para tokoh masyarakat, pemuda dan lain sebagainya. Hal ini dimaksudkan sekaligus untuk menumbuhkembangkan rasa tanggung jawab sesama warga kota tercinta ini.

Jadi kini, pola dengan para pelaku usaha selama ini dirubah, dulu diminta bantaun, dan direalisasikannya. Sekarang tidak seperti itu lagi, bagaiman bersama peduli, mempunyai rasa meiliki, dan mencintai kebersihan, penghiuan lingkungan. Ini yang perlu ditanamkan bersama-sama, setelah itu, menjaga lingkungan dari kebersihan. Jadi para pelaku usaha diwilayah Padang Barat juga dimintakan partisipasi terhadap pengadaan alat-alat kebersihan. Bahkan kalu bisa membuat ivent  untuk mendukung pengelolaan sampah yang baik, ucap Arvian.

Sejalan itu, yang menjadi masalah saat ini  di lingkungan Padang Barat adalah riol  banyak tersumbat, sehingga hujan sebentar saja lalu terjadi banjir di Kampung Jao. Persoalan ini yang akan diselesaikan bersama-sama, serta melibatkan PU dengan peralatan agar alat beratnya. Semua itu juga untuk mewujudkan, Indahnya Kampung ku, dan Bersihnya Kota Ku.” * Irwan Rais