Wawako Padang Latihan Operasional Udara
DO, Padang ~ Wakil Walikota Padang Ir.H.Emzalmi, MSi bepakaian pilot tempur dilengkapi rompi pengamanan bersama Dan Skadron udara 12 Letkol Pnb Jajang Setiawan mencoba menaiki pesawat tempur jenis Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 No Body TT - 0202 di di Bandara International Minangkabau (BIM ) Padang, Senin (13/4) . Keberadaan 4 unit pesawat tempu yang dilengkapi persenjataan rudal pintar jenis Maverick milik TNI AU, memilih BIM untuk melaksanakan simulasi latihan operasi udara di ruang angkasa kota Padang dan wilayah Sumatera Barat.
Wakil Walikota Padang H. Emzalmi didamping Tafrizal, Kasi Dokumentasi dan Pemberitaan Humas Pemko Padang bangga terhadap TNI Angkatan Udara memilih Kota Padang tempat latihan operasi udara. Setidaknya hal ini, bisa diketahui masyarakat kota Padang serta Sumbar bahwa TNI–AU melakukan latihan udara di kota Padang dengan pesawat tempur jenis Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12. Artinya masyarakat akan memperoleh informasi bahwa TNI AU juga memiliki pesawat tempur yang canggih beserta para Pilotnya.
Kedepan diharapkan TNI-AU tetap mimilih BIM, Kota padang untuk melakukan latihan operasional udaranya. Dan Pemko Padang mendukung terhadap kegiatan penting yang dilaksanakan tersebut, serta semoga saja cuaca selalu baik, sehingga menyenangkan para TNI AU melakukan latihan dan lancer. Sedangkan Dan Skadron udara 12 Letkol Pnb Jajang Setiawan menyebutkan, dipilihnya BIM untuk tempat latihan Simuliasi operasional udara, karena mempunyai lansan pacu yang panjang yakni 2700 meter, lebih panjang dari pelabuhan udara Pekanbaru. Empat pesawat tempur jenis Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 Lanud Rusmin nuryadin Pakan Baru lengkap dengan persenjataan rudal pintar jenis Maverick milik TNI AU mendarat di Bandara Internatioanl Minangkabau.
Para pilot tempur TNI Angkatan Udara ini berlatih penembakan dari udara ke sasaran di darat dan laut atau disebut juga air to groud dengan rudal maverick. Jenis pesawat tempur pinta ini, bisa melepaskan bahan peledak dengan jarak 14 sampai 20 kilo meter. Artinya ketika peledak dilepaskan, ia akan bekerja sendiri untuk menghancurkan sasaran yang dituju.
Empat pesawat tempur Hawk 100/200 yang tergabung dalam “Panther Flight, selama sepekan ke depan akan melakukan penembakan Rudal dari udara ke sasaran yang ada di darat atau perairan menggunakan Rudal Maverick. Selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para penerbang, latihan yang menggunakan Smart Bombing, juga bertujuan untuk mencapai Currancy dalam melaksanakan penembakan menggunakan Rudal Maverick atau Air Guided Misille (AGM/TGM) 65.
Latihan ini merupakan latihan rutin Skadron Udara 12 yang dilaksanakan secara periodik. Menurutnya ini pengalaman yang istimewa untuk pertama kali Pesawat tempur Hawk 100/200 landing di Padang. Kita disambut sejuknya udara pantai dan indahnya pegunungan yang membentang sepanjang kota Padang ini menambah semangat untuk berlatih, ujarnya. Taf
Wakil Walikota Padang H. Emzalmi didamping Tafrizal, Kasi Dokumentasi dan Pemberitaan Humas Pemko Padang bangga terhadap TNI Angkatan Udara memilih Kota Padang tempat latihan operasi udara. Setidaknya hal ini, bisa diketahui masyarakat kota Padang serta Sumbar bahwa TNI–AU melakukan latihan udara di kota Padang dengan pesawat tempur jenis Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12. Artinya masyarakat akan memperoleh informasi bahwa TNI AU juga memiliki pesawat tempur yang canggih beserta para Pilotnya.
Kedepan diharapkan TNI-AU tetap mimilih BIM, Kota padang untuk melakukan latihan operasional udaranya. Dan Pemko Padang mendukung terhadap kegiatan penting yang dilaksanakan tersebut, serta semoga saja cuaca selalu baik, sehingga menyenangkan para TNI AU melakukan latihan dan lancer. Sedangkan Dan Skadron udara 12 Letkol Pnb Jajang Setiawan menyebutkan, dipilihnya BIM untuk tempat latihan Simuliasi operasional udara, karena mempunyai lansan pacu yang panjang yakni 2700 meter, lebih panjang dari pelabuhan udara Pekanbaru. Empat pesawat tempur jenis Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 Lanud Rusmin nuryadin Pakan Baru lengkap dengan persenjataan rudal pintar jenis Maverick milik TNI AU mendarat di Bandara Internatioanl Minangkabau.
Para pilot tempur TNI Angkatan Udara ini berlatih penembakan dari udara ke sasaran di darat dan laut atau disebut juga air to groud dengan rudal maverick. Jenis pesawat tempur pinta ini, bisa melepaskan bahan peledak dengan jarak 14 sampai 20 kilo meter. Artinya ketika peledak dilepaskan, ia akan bekerja sendiri untuk menghancurkan sasaran yang dituju.
Empat pesawat tempur Hawk 100/200 yang tergabung dalam “Panther Flight, selama sepekan ke depan akan melakukan penembakan Rudal dari udara ke sasaran yang ada di darat atau perairan menggunakan Rudal Maverick. Selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para penerbang, latihan yang menggunakan Smart Bombing, juga bertujuan untuk mencapai Currancy dalam melaksanakan penembakan menggunakan Rudal Maverick atau Air Guided Misille (AGM/TGM) 65.
Latihan ini merupakan latihan rutin Skadron Udara 12 yang dilaksanakan secara periodik. Menurutnya ini pengalaman yang istimewa untuk pertama kali Pesawat tempur Hawk 100/200 landing di Padang. Kita disambut sejuknya udara pantai dan indahnya pegunungan yang membentang sepanjang kota Padang ini menambah semangat untuk berlatih, ujarnya. Taf