Renovasi Taman Rumah Walikota Padang, Dinilai Hamburkan Uang Rakyat
DO, Padang ~ Anggaran dana renovasi taman rumah Walikota Padang sebesar Rp265 juta, yang diajukan dalam APBD 2015, mendapat respon dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa.
Kader PPP ini menyayangkan besaran dana untuk biaya renovasi taman rumah Walikota Padang sebesar Rp265 juta tersebut. Menurut Esa hal ini sangat kontras sekali dengan kondisi warga Kota Padang saat ini. Esa melihat masih banyak warga miskin yang membutuhkan bantuan bedah rumah.
“Ketimbang dana sebesar Rp265 juta untuk biaya renovasi taman rumah Walikota Padang, sepatutnya uang tersebut digunakan untuk membantu warga miskin. Jika dana tersebut dialokasikan untuk bedah rumah yang hanya sekitar Rp10 juta per rumah, maka akan ada sekitar 25 rumah yang bisa dibantu,” cakapnya.
Semestinya Walikota dan kepala SKPD memperhatikan kondisi warga Kota Padang. Daripada dana sebesar Rp265 juta tersebut digunakan untuk membantu warga miskin, tuturnya lagi.
Bukan hanya itu, Esa menjelaskan, jika taman tersebut jadi direnovasi maka akan menambah pengeluaran anggaran untuk biaya pemeliharaan. Kader PPP ini berpesan kepada Walikota padang, agar lebih cermat dalam dana yang diajukan SKPD sebelum mengambil kebijakan. Selain itu Esa juga mengingatkan kepada jajaran SKPD untuk tidak mengambil muka pimpinan dengan menghambur-hamburkan uang rakyat, pungkasnya. (mond)
Kader PPP ini menyayangkan besaran dana untuk biaya renovasi taman rumah Walikota Padang sebesar Rp265 juta tersebut. Menurut Esa hal ini sangat kontras sekali dengan kondisi warga Kota Padang saat ini. Esa melihat masih banyak warga miskin yang membutuhkan bantuan bedah rumah.
“Ketimbang dana sebesar Rp265 juta untuk biaya renovasi taman rumah Walikota Padang, sepatutnya uang tersebut digunakan untuk membantu warga miskin. Jika dana tersebut dialokasikan untuk bedah rumah yang hanya sekitar Rp10 juta per rumah, maka akan ada sekitar 25 rumah yang bisa dibantu,” cakapnya.
Semestinya Walikota dan kepala SKPD memperhatikan kondisi warga Kota Padang. Daripada dana sebesar Rp265 juta tersebut digunakan untuk membantu warga miskin, tuturnya lagi.
Bukan hanya itu, Esa menjelaskan, jika taman tersebut jadi direnovasi maka akan menambah pengeluaran anggaran untuk biaya pemeliharaan. Kader PPP ini berpesan kepada Walikota padang, agar lebih cermat dalam dana yang diajukan SKPD sebelum mengambil kebijakan. Selain itu Esa juga mengingatkan kepada jajaran SKPD untuk tidak mengambil muka pimpinan dengan menghambur-hamburkan uang rakyat, pungkasnya. (mond)