Walikota Padang Lantik Kepala Disperindagtambem
DO, Padang ~ Tak ingin berlambat - lambat dalam penyelesaian pembangunan Pasar Raya dan program lainnya, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah mengambil tindakan cepat, termasuk melakukan penggantian pejabat di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ia menyebut, penggantian bisa dilakukan kapan saja, dan tidak memilih tempat. Semua itu agar kegiatan pembangunan untuk masyarakat tetap terus berjalan.
Hal itu dibuktikan malam di rumah dinas, Walikota Mahyeldi melantik Zabendri sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) menggantikan Dian Wijaya dalam prosesi sederhana yang dihadiri Sekda, para Asisten, dan Kepala BKD.
Menurut Mahyeldi, penempatan Zabendri selaku Kepala Disperindagtamben sudah dibahas melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Selain pernah menempati jabatan tersebut sebelumnya, Zabendri juga diharapkan mampu memacu kinerja di jajarannya dengan memberi pembinaan dan bimbingan. . "Harus bertanggung jawab, jangan dibiarkan Kabid - Kabid dan jajarannya bekerja sendiri. Mereka harus dibantu," kata Mahyeldi.
"Perlu dicamkan betul. Urusan masyarakat harus disegerakan. Tidak boleh lambat - lambat, memperlambat dan tidak boleh menghambat. Jika ragu, harus berkoordinasi dengan Sekda dan Asisten, serta berkonsultasi dengan pihak kejaksaan atau BPK," kata Mahyeldi.
Mahyeldi menegaskan, tugas Kepala Disperindagtamben yang berkaitan dengan pembangunan Pasar Raya yang sudah dianggarkan Rp 27 milyar, harus segera dituntaskan. "Dengan dana Rp 27 milyar itu, harus bisa menyelesaikan Inpres II. Tidak boleh ragu - ragu dalam pelaksanaannya selagi tetap sesuai dengan aturan," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Dian Wijaya yang digantikan Zabendri kebetulan tidak menghadiri pelantikan. Walikota menyampaikan terima kasih kepada Dian Wijaya atas pengabdian terbaiknya untuk pembangunan Kota Padang. Rel/Der
Hal itu dibuktikan malam di rumah dinas, Walikota Mahyeldi melantik Zabendri sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) menggantikan Dian Wijaya dalam prosesi sederhana yang dihadiri Sekda, para Asisten, dan Kepala BKD.
Menurut Mahyeldi, penempatan Zabendri selaku Kepala Disperindagtamben sudah dibahas melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Selain pernah menempati jabatan tersebut sebelumnya, Zabendri juga diharapkan mampu memacu kinerja di jajarannya dengan memberi pembinaan dan bimbingan. . "Harus bertanggung jawab, jangan dibiarkan Kabid - Kabid dan jajarannya bekerja sendiri. Mereka harus dibantu," kata Mahyeldi.
"Perlu dicamkan betul. Urusan masyarakat harus disegerakan. Tidak boleh lambat - lambat, memperlambat dan tidak boleh menghambat. Jika ragu, harus berkoordinasi dengan Sekda dan Asisten, serta berkonsultasi dengan pihak kejaksaan atau BPK," kata Mahyeldi.
Mahyeldi menegaskan, tugas Kepala Disperindagtamben yang berkaitan dengan pembangunan Pasar Raya yang sudah dianggarkan Rp 27 milyar, harus segera dituntaskan. "Dengan dana Rp 27 milyar itu, harus bisa menyelesaikan Inpres II. Tidak boleh ragu - ragu dalam pelaksanaannya selagi tetap sesuai dengan aturan," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Dian Wijaya yang digantikan Zabendri kebetulan tidak menghadiri pelantikan. Walikota menyampaikan terima kasih kepada Dian Wijaya atas pengabdian terbaiknya untuk pembangunan Kota Padang. Rel/Der