Berjemur Bantu Wanita Yang Ingin Hamil
Ibu Hamil |
DO, Jakarta ~ Kehamilan menjadi momen yang ditunggu-tunggu sejumlah Kaum Hawa yang sudah menikah. Ada cara sederhana untuk meningkatkan peluang hamil tanpa perlu minum obat-obatan. Kaum Hawa cukup berjemur di bawah sinar matahari.
Sepert dilaporkan Daily Mail, meningkatnya paparan sinar matahari bisa membantu wanita memiliki bayi dan cuaca sebulan sebelum konsepsi sebenarnya waktu yang paling penting untuk mendapatkan sejumlah sinar.
Peneliti Belgia Frank Vandekerckhove mengambil hasil IVF dari sekitar 6.000 wanita saat meneliti korelasi antara tanggal pengobatan dan cuaca.
Dia menemukan meskipun tidak ada hubungan antara cuaca dan tanggal perawatan IVF, ada pola yang muncul ketika melihat satu bulan sebelumnya.
Sinar matahari, suhu, dan langit cerah meningkatkam hasil perawatan kesuburan. Penelitian menunjukkan hubungan kuat antara kesuburan dan sinar matahari, yang meningkatkan keberhasilan IVF hingga 35 persen.
Vandekerckhove mengatakan, paparan sinar matahari sebulan sebelum konsepsi kemungkinan bisa membantu jatuh temponya telur wanita.
Penelitian dilakukan hanya pada pasien IVF, namun para peneliti mengatakan sinar matahari mungkin bisa juga membantu wanita yang mencoba untuk hamil secara alami.
"Kita terjebak dan tergoda dengan berpikir untuk hamil kita perlu minum berbagai pil, ramuan, dan krim untuk membantu kesuburan. Padahal hal yang paling dasar yang diperlukan yaitu, diet yang baik, tidak merokok, pengurangan alkohol, relaksasi, sinar matahari dan menjadi bahagia dan positif," kata Profesor Charles Kingsland, dari Hewitt Fertility Centre di Rumah Sakit Wanita Liverpool, Senin (22/6/2015).
Namun, CDC memperingatkan paparan sinar matahari yang berlebihan dan menghimbau untuk melindungi diri dari radiasi sinar ultraviolet (UV) dengan berada di tempat teduh dan menggunakan tabir surya.
Melly F
Sepert dilaporkan Daily Mail, meningkatnya paparan sinar matahari bisa membantu wanita memiliki bayi dan cuaca sebulan sebelum konsepsi sebenarnya waktu yang paling penting untuk mendapatkan sejumlah sinar.
Peneliti Belgia Frank Vandekerckhove mengambil hasil IVF dari sekitar 6.000 wanita saat meneliti korelasi antara tanggal pengobatan dan cuaca.
Dia menemukan meskipun tidak ada hubungan antara cuaca dan tanggal perawatan IVF, ada pola yang muncul ketika melihat satu bulan sebelumnya.
Sinar matahari, suhu, dan langit cerah meningkatkam hasil perawatan kesuburan. Penelitian menunjukkan hubungan kuat antara kesuburan dan sinar matahari, yang meningkatkan keberhasilan IVF hingga 35 persen.
Vandekerckhove mengatakan, paparan sinar matahari sebulan sebelum konsepsi kemungkinan bisa membantu jatuh temponya telur wanita.
Penelitian dilakukan hanya pada pasien IVF, namun para peneliti mengatakan sinar matahari mungkin bisa juga membantu wanita yang mencoba untuk hamil secara alami.
"Kita terjebak dan tergoda dengan berpikir untuk hamil kita perlu minum berbagai pil, ramuan, dan krim untuk membantu kesuburan. Padahal hal yang paling dasar yang diperlukan yaitu, diet yang baik, tidak merokok, pengurangan alkohol, relaksasi, sinar matahari dan menjadi bahagia dan positif," kata Profesor Charles Kingsland, dari Hewitt Fertility Centre di Rumah Sakit Wanita Liverpool, Senin (22/6/2015).
Namun, CDC memperingatkan paparan sinar matahari yang berlebihan dan menghimbau untuk melindungi diri dari radiasi sinar ultraviolet (UV) dengan berada di tempat teduh dan menggunakan tabir surya.