Hacker Kacaukan Sejumlah Penerbangan Di Polandia
 |
| Polis Airlines Lot |
DO, Polandia ~ Beberapa penerbangan di Warsawa, Polandia terpaksa ditunda dan tidak diizinkan lepas landas setelah ada laporan yang menginformasikan hacker menyerang sistem komputer maskapai penerbangan Polish Airline LOT.
Akibat peretasan itu, 10 penerbangan Polish Airline LOT batal dan lebih dari 12 penerbangan ditunda di Bandara Frederic Chopin. Setidaknya ada 1.400 penumpang yang gagal terbang.
Sebagai kompensasi, Polish Airline LOT menyediakan penerbangan pengganti kepada seluruh penumpang dan menyediakan penginapan bagi mereka yang terpaksa bermalam.
Mengutip laman Daily Mail, Selasa (23/6/2015), serangan ini terdeteksi saat awak maskapai Polish Airline LOT menemukan kerusakan sistem penerbangan pada Minggu, 21 Juni 2015 sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Tim teknisi membutuhkan waktu sekitar lima jam untuk memperbaiki sistem tersebut. Juru bicara Polish Airline LOT, Adrian Kubicki, menuturkan bahwa serangan ini bisa saja terjadi pada maskapai penerbangan lain.
"Dalam hal ini kami menggunakan sistem komputer terpusat. Jadi bisa saja sistem komputasi awan ini berpotensi mengancam industri lain," ujar Kubicki.
Serangan cyber itu kini tengah diselidiki oleh Agen keamanan Polandia. Belum diketahui siapa hacker di balik peretasan tersebut. Isk/Dhi.
Akibat peretasan itu, 10 penerbangan Polish Airline LOT batal dan lebih dari 12 penerbangan ditunda di Bandara Frederic Chopin. Setidaknya ada 1.400 penumpang yang gagal terbang.
Sebagai kompensasi, Polish Airline LOT menyediakan penerbangan pengganti kepada seluruh penumpang dan menyediakan penginapan bagi mereka yang terpaksa bermalam.
Mengutip laman Daily Mail, Selasa (23/6/2015), serangan ini terdeteksi saat awak maskapai Polish Airline LOT menemukan kerusakan sistem penerbangan pada Minggu, 21 Juni 2015 sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Tim teknisi membutuhkan waktu sekitar lima jam untuk memperbaiki sistem tersebut. Juru bicara Polish Airline LOT, Adrian Kubicki, menuturkan bahwa serangan ini bisa saja terjadi pada maskapai penerbangan lain.
"Dalam hal ini kami menggunakan sistem komputer terpusat. Jadi bisa saja sistem komputasi awan ini berpotensi mengancam industri lain," ujar Kubicki.
Serangan cyber itu kini tengah diselidiki oleh Agen keamanan Polandia. Belum diketahui siapa hacker di balik peretasan tersebut. Isk/Dhi.
