Kakak Angkat Angeline Jalani Tes Darah
DO, Denpasar ~ Kakak angkat Angeline, Yvonne Caroline Megawe, menjalani pemeriksaan sampel darah hari ini. Pengacara Margriet Megawe dan kedua anaknya, Jefri Kam, mengatakan kliennya menjalani pemeriksaan darah untuk dicocokan dengan temuan darah di TKP.
"Karena ada temuan Inafis, ada bercak darah di rumah ibu Margriet. Yvonne hari ini diambil sampel darahnya untuk dicocokkan," Kata Jepri di Mapolda Bali, Selasa (23/6/2015).
Pengambilan sampel darah ini terkait temuan bercak darah oleh Inafis di rumah ibu angkat Angeline, Margriet, beberapa waktu lalu. Tidak hanya Yvonne yang diperiksa sampel darahnya. Menurut Jefri, penyidik juga akan mengambil sampel darah semua saksi mulai dari anak-anak Margriet sampai orang yang mengontrak di rumah ibu angkat Angeline tersebut.
"Semua saksi akan diambil sampel darahnya," jelas Jefri.
Guna mengungkap tuntas pembunuhan Angeline, 8 tahun, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan penyidik masih bisa melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Ada tim Inafis untuk cari alat bukti keterangan yang menguatkan dan itu tak hanya Inafis saja, Labfor juga akan olah lagi, mungkin ada 2-3 kali dilakukan," kata Badrodin di komplek Mabes Polri.
Di Bali, Kapolda Irjen Pol Ronny F Sompie mengungkapkan, telah mengantongi satu bukti untuk menjerat tersangka lainnya, selain Agustinus Tae, dalam pembunuhan Angeline. Dengan demikian, selangkah lagi bagi polisi untuk mengungkap dalang pembunuhan Angeline. Sun/Ein
"Karena ada temuan Inafis, ada bercak darah di rumah ibu Margriet. Yvonne hari ini diambil sampel darahnya untuk dicocokkan," Kata Jepri di Mapolda Bali, Selasa (23/6/2015).
Pengambilan sampel darah ini terkait temuan bercak darah oleh Inafis di rumah ibu angkat Angeline, Margriet, beberapa waktu lalu. Tidak hanya Yvonne yang diperiksa sampel darahnya. Menurut Jefri, penyidik juga akan mengambil sampel darah semua saksi mulai dari anak-anak Margriet sampai orang yang mengontrak di rumah ibu angkat Angeline tersebut.
"Semua saksi akan diambil sampel darahnya," jelas Jefri.
Guna mengungkap tuntas pembunuhan Angeline, 8 tahun, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan penyidik masih bisa melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Ada tim Inafis untuk cari alat bukti keterangan yang menguatkan dan itu tak hanya Inafis saja, Labfor juga akan olah lagi, mungkin ada 2-3 kali dilakukan," kata Badrodin di komplek Mabes Polri.
Di Bali, Kapolda Irjen Pol Ronny F Sompie mengungkapkan, telah mengantongi satu bukti untuk menjerat tersangka lainnya, selain Agustinus Tae, dalam pembunuhan Angeline. Dengan demikian, selangkah lagi bagi polisi untuk mengungkap dalang pembunuhan Angeline. Sun/Ein