Neymar Bantah Menghina Wasit
DO, Santiago ~ Neymar, pemain depan Brasil, membantah telah menghina wasit Cile, Enrique Osses, ketika Brasil ditaklukkan Kolombia 1-0 dalam laga babak penyisihan Grup C Copa Amerika. Menurut Neymar, kejadian itu dibesar-besarkan.
"Sebetulnya praktis tidak ada apa-apa," kata pemain bintang Barcelona itu. "Saya di lorong (jalan menuju ruang ganti pemain) menanti wasit untuk menanyakan mengapa saya diusir keluar lapangan. Tapi petugas keamanan seperti dalam posisi siap sedia karena mereka pikir saya marah. Mereka pikir saya akan memukul dia (wasit) atau melakukan sesuatu. Celakanya, semua orang percaya hal itu.”
Akibat kejadian itu, Neymar diskors dilarang tampil pada empat pertandingan, yang berarti sampai pertandingan final pun ia tidak dapat memperkuat Brasil. Pada Senin lalu, Neymar meninggalkan tim Brasil karena Federasi Sepak Bola Brasil batal mengajukan banding.
Neymar telah meminta maaf melalui Instagram, menjelaskan ia memutuskan meninggalkan Cile agar tidak mengganggu konsentrasi timnya. Sumber di staf pelatih Brasil menuturkan keberadaan Neymar (setelah kejadian itu) mengganggu tim Brasil.
Pemain Brasil berumur 23 tahun itu dikenai kartu merah karena berupaya mengadu kepalanya dengan pemain Kolombia, Jeison Murillo. Hal itu memicu keributan. Saat yang sama, pemain Kolombia yang mendorong keras Neymar, Carlos Bacca, juga dikenai kartu merah.
Tentang pertandingan perempat final Brasil melawan Paraguay, Neymar menjagokan Brasil. “Brasil dipenuhi pemain hebat, dan semua merupakan bintang di klub masing-masing. Mereka siap menjawab tantangan,” ucap Neymar.
Keluarganya, kata dia, menyarankannya meninggalkan Cile dan libur guna mempersiapkan fisik dan mental sebelum kembali ke Barcelona untuk menghadapi musim kompetisi mendatang. “Saya bicara dengan ayah saya dan kemudian memberi tahu Dunga (koordinator pelatih Brasil), dan mereka setuju,” ujar Neymar.