Selain Lebih Sehat, Berjalan atau Bersepeda Dapat Menghemat Uang

Dirgantara ~ Berdasarkan hasil survei dari Solar Journey USA, sebanyak 10 persen kendaraan bermotor hanya digunakan untuk jarak dekat atau kurang dari 2 KM. Sedangkan 20 persen lainnya digunakan untuk jarak kurang dari 3 KM. Jika kamu bisa mengurangi penggunaan kendaraan bermotor untuk jarak dekat maka kamu dapat membantu melestarikan lingkungan, menyehatkan badan, sekaligus menghemat uang.

Berikut ini ada tips yang bisa kamu lakukan agar bisa mengurangi penggunaan kendaraan bermotor:

1. Buat daftar tempat yang bisa dikunjungi dengan berjalan atau bersepeda.

Daripada selalu mengandalkan kendaraan bermotor, ada baiknya kamu membuat daftar tempat yang bisa kamu kunjungi dengan berjalan kaki atau bersepeda. Misalnya jarak dari rumah ke mini market hanya 500M saja, sebaiknya kamu tidak menggunakan kendaraan bermotor. Selain lebih sehat saat berjalan kaki atau bersepeda, kamu juga bisa menghemat penggunaan bensin, dan juga mengurangi biaya parkir kendaraan. Selain itu kamu sudah turut membantu melestarikan lingkungan dan mengurangi global warming.

2. Ukur jarak menuju tempat yang sering dikunjungi.

Selalu ukur jarak dari rumah atau kantor ke tempat-tempat yang sering kamu kunjungi. Setelah mempunyai daftarnya kamu akan lebih mudah dalam menentukan lokasi mana yang akan kamu kunjungi dengan berjalan kaki atau bersepeda.

3. Hitung konsumsi bensin kendaraan bermotor milikmu.

Cobalah untuk menghitung konsumsi bensin kendaranmu. Misalnya dengan 1 liter kamu bisa menempuh jarak berapa KM. Dengan adanya data ini kamu bisa menghitung sendiri seberapa besar uang yang dihemat saat memutuskan untuk berjalan kaki atau bersepeda.

4. Jadikan berjalan kaki atau bersepeda sebagai bagian dari olahraga.

Coba tanamkan ke dalam diri sendiri bahwa berjalan kaki atau bersepeda merupakan bagian dari olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Dengan begitu kamu akan lebih bersemangat untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.