Dishub Kaltim Siapkan 30 Kapal Arus Mudik
N3, Kaltim ~ Dalam mengantisipasi lonjakan penumpang
lebaran tahun ini, Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim telah menyiapkan
kurang lebih 30 kapal untuk melayani arus mudik maupun arus balik
lebaran di Kaltim.
"Jumlah kapal laut yang dipersiapkan terdiri dari 22 kapal swasta dan
8 kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni). Kapal-kapal itu
akan disebar di empat pelabuhan laut, yakni Pelabuhan Semayang di
Balikpapan, Pelabuhan Samarinda, Pelabuhan Lok Tuan di Bontang dan
Pelabuhan Pondong di Paser," jelas Kepala Dinas Perhubungan Kaltim H
Zairin Zain.
Untuk angkutan kapal laut, Zairin menyebutkan sudah dimulai pada H-15
(hari ini) hingga H+9. Semua itu dilakukan guna mengantisipasi lonjakan
arus mudik maupun arus balik lebaran, sehingga warga yang ingin
berlebaran bersama keluarga di kampung halaman dapat berjalan aman dan
lancar tidak berdesak-desakan.
"Untuk angkutan penyeberangan, kita siapkan sebanyak 44 unit
speedboat/longboat dan 12 kapal ferri. Sementera untuk angkutan sungai,
lintas kabupaten dan kota dipersiapkan 183 kapal, kemudian antara
kabupaten dan kota 396 kapal," ujarnya.
Zairin menambahkan, untuk angkutan udara dipersiapkan 106 penerbangan
setiap hari, yang terdiri untuk Bandara Internasional Sultan Aji
Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dengan 83 penerbangan, Bandara
Temindung Samarinda dengan 13 penerbangan, Bandara Kalimarau Berau
dengan 8 penerbangan serta Bandara Melalan Kubar dengan 2 penerbangan.
"Sesuai arahan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, agar seluruh
provinsi untuk mempersiapkan sarana dan prasana angkutan lebaran yang
lebih baik. Hal itu penting sebagai upaya untuk meminimalisir
kecelakaan, baik di darat maupun di laut pada saat arus mudik maupun
arus balik lebaran," kata Zairin.
Selain angkutan laut, sungai dan penyeberangan, untuk Angkutan
Kendaraan Antar Provinsi (AKAP) dipersiapkan sebanyak 82 unit
kendaraan. Kemudian Angkutan Kendaraan Dalam Provinsi (AKDP)
dipersiapkan 1.590 unit kendaraan.
"Contohnya angkutan kendaraan antara provinsi yaitu
Samarinda-Banjarmasin. Kemudian untuk angkutan kendaraan dalam provinsi
yaitu Samarinda-Balikpapan dipersiapkan 122 unit bus, Samarinda-
Bontang 40 unit bus, serta ratusan angkutan kendaraan lainnya yang
menghubungkan kabupaten kota di wilayah Kaltm ," bebernya.
Zairin memperkirakan lonjakan penumpang kapal pada arus mudik dan
balik lebaran 2015 ini meningkat kurang lebih 2,4 persen. Masyarakat
sudah cerdas dan lebih banyak memilih menggunakan angkutan pesawat
udara.
"Alasannya, karena selisih biaya tidak terlalu jauh, antara angkutan
laut dan udara kemudian waktu tempuh menggunakan pesawat lebih cepat
ketimbang menggunakan kapal laut, sehingga masyarakat lebih memilih
menggunakan pesawat udara," tutup Zairin. (mar/sul/hmsprov)