Gubernur Dan Walikota Agar Dukung Pembuatan Film “Bung Hatta”
 |
| Aktris kawakan Christine Hakim (kedua dari kiri) hadir dalam acara acara silaturahim dan buka puasa bersama Ketua DPD RI, Irman Gusman dengan jajaran pemerintah Provinsi, Kabupaten / Kota dan Tokoh Masyarakat se-Sumbar, di Pangeran Beach Hotel. Pemeran "Tjoet Nja' Dhien" itu akan memproduseri film "Bung Hatta" yang mengambil lokasi syuting di Sumatera Barat. |
DO, Padang~
Sumatera Barat kembali dibidik sineas sebagai lokasi syuting film. Kali
ini film berjudul “Bung Hatta” yang diproduseri aktris kawakan
Christine Hakim akan melakukan syuting film tersebut di sejumlah daerah
di Sumatera Barat. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman
mengimbau kepada gubernur beserta walikota / bupati di Sumbar untuk
mendukung pembuatan film tersebut. “Mohon dukungan gubernur, walikota
dan bupati agar film ini sukses,” katanya dalam acara silaturahmi dan
buka puasa bersama dengan jajaran pemerintah provinsi, kabupaten / kota
dan tokoh masyarakat se-Sumatera Barat, di Pangeran Beach Hotel.
Irman Gusman menekankan, film tersebut selain diproduseri Christine Hakim juga dibantu oleh Eros Djarot. “Film ini menegaskan jati diri orang Sumbar. Pribadi dan tokohnya tercermin pada sosok Bung Hatta,” kata Irman.
Irman menilai, dengan dibuatnya film “Bung Hatta” akan ‘mambangkik batang nan tarandam’ selama ini. Dimana tokoh Sumbar saat ini jarang yang muncul ke permukaan, terutama di pentas nasional sehingga luput dari pandangan banyak orang. “Selama ini tiga dari dari empat pendiri bangsa ini berasal dari Sumbar. Mudah-mudahan dengan film ini akan ‘mambangkik batang tarandam’ dan memperkenalkan tokoh kita di mata nasional,” tambahnya.
Christine Hakim menyebut sosok proklamator seperti Bung Hatta saat hidup dan memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia akan diangkat ke layar lebar. Diharapkan dapat dijadikan inspirasi dan teladan bagi siapapun penontonnya, terutama generasi muda. “Sebagai anak bangsa, kami bertanggungjawab mengangkat sejarah dan sepak terjang Bung Hatta dalam berjuang bagi kemerdekaan RI. Bung Hatta bukanlah tokoh fiktif. Bung Hatta adalah Hamba Allah yang berjuang untuk Indonesia,” katanya seperti dikutip dari salahsatu media nasional.Charlie
Irman Gusman menekankan, film tersebut selain diproduseri Christine Hakim juga dibantu oleh Eros Djarot. “Film ini menegaskan jati diri orang Sumbar. Pribadi dan tokohnya tercermin pada sosok Bung Hatta,” kata Irman.
Irman menilai, dengan dibuatnya film “Bung Hatta” akan ‘mambangkik batang nan tarandam’ selama ini. Dimana tokoh Sumbar saat ini jarang yang muncul ke permukaan, terutama di pentas nasional sehingga luput dari pandangan banyak orang. “Selama ini tiga dari dari empat pendiri bangsa ini berasal dari Sumbar. Mudah-mudahan dengan film ini akan ‘mambangkik batang tarandam’ dan memperkenalkan tokoh kita di mata nasional,” tambahnya.
Christine Hakim menyebut sosok proklamator seperti Bung Hatta saat hidup dan memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia akan diangkat ke layar lebar. Diharapkan dapat dijadikan inspirasi dan teladan bagi siapapun penontonnya, terutama generasi muda. “Sebagai anak bangsa, kami bertanggungjawab mengangkat sejarah dan sepak terjang Bung Hatta dalam berjuang bagi kemerdekaan RI. Bung Hatta bukanlah tokoh fiktif. Bung Hatta adalah Hamba Allah yang berjuang untuk Indonesia,” katanya seperti dikutip dari salahsatu media nasional.Charlie
