Jalan "Laing" Yang Tak Selesai Dimanfaatkan Pembalap Liar
DO, Solok ~ Ironis memang, akibat pembukaan jalan baru daerah
Laing Kabupaten Solok yang kunjung selesai, akhirnya dimanfaatkan
sebagai ajang balapan liar anak-anak muda setiap sore. Suara kenalpot
yang sangat bising di tambah suara kegaduhan dan teriakan penonton
membuat warga di sekitar terganggu.
Menurut keterangan warga sekitar yang tinggal di dekat jalan baru itu,
hampir setiap sore para remaja yang di perkirakan masih berumur belasan
tahun dan kebanyakan berstatus pelajar SMP dan SMA itu kerap melakukan
aksi balapan liar antara sesama teman atau antar kelompok sepeda motor
yang ada di Kota solok.
Kegiatan mereka ini sungguh sangat mengganggu dan mengkhawatirkan warga.
Pasalnya, dari aksi balap liar ini sudah sering terjadi kecelakaan dan
sudah memakan korban jiwa namun tidak ada tindakan diambil pemerintahan
setempat ataupun pihak Kepolisian kota solok untuk menghentikan kegiatan
liar tersebut.
Nora (52) warga sekitar menyebutkan, puluhan remaja hampir setiap sore
dengan berbagai jenis sepeda motor memadati jalan baru itu. "Kita
melihat mereka berlomba dengan memacu kendaraan mereka
sekencang-kencangnya tanpa memperdulikan keselamatan mereka,bahkan
mereka tidak mengenakan helm dan perlengkapan keselamatan lainnya.
Tentu saja ini sangat berbahaya bagi pengendara dan juga para penonton
yang menyaksikan aksi balap liar itu di pinggir jalan tanpa adanya
pembatas pengaman," papar dia.
Sebagai warga, sebutnya, sangat prihatin dengan kegiatan ini dan berharap pemerintah turun tangan untuk mencegah balapan liar itu. "Seharusnya pihak kepolisian dapat menghentikan aksi balap liar ini mengingat sudah seringnya terjadi kecelakaan sehingga merenggut korban jiwa," tutur Nora. Rizki.