Kungker Komisi III ke Pemberdayaan Masyarakat & Arsip dan Pustaka
DO, Sumbar ~ komisi III melakukan kunjungan lapangan ke kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Kantor Arsip dan Perpustakaan. dua SKPD ini merupakan mitra kerja komisi III untuk menjemput asprasi serta mengamati secara lansung kegiatan di kedua SKPD tersebut. Rombongan Komisi III yang terdiri dari Hendra Saputra sebagi ketua komisi Idris Al Hafids wakil ketua lastri sekretaris beserta Anggota Desfa Remindo, dan Gusnawati
Dalam kunjungannya Di Kantor Pemberdayaan Masyarakat menyinggung terkait Pembahasan KUA-PPAS pengadaan 2 buah kendaraan Dinas roda 4, kegunaan untuk PKK dan Pemberdayaan Masyarakat.
Kendaraan yang ada di Kantor Pemberdayaan Masyarakat pengadaan tahun 2002, sudah tidak layak pakai untuk keluar daerah. Kendaraan yang sangat menentukan layak atau tidak layaknya ini menjadi catatan nanti dalam Pembahasan APBD bersama TAPD dan SKPD terkait dalam pengusulan kendaraan Dinas roda 4.
Sedangkan Kegiatan lomba-lomba di PKK jangan adanya sulap-sulap, yang penting diikuti dengan aturan yang berlaku dan disiapkan menurut prosedurnya, seperti yang membuat masyarakat dibina oleh Ketapang. Untuk kedepannya agar kegiatan lomba-lomba di tingkat PKK sesuaikan dengan aturan, di rencanakan dari awal persiapan untuk lomba dengan membagi-bagi pekerjaan dalam Tim.
Komisi III menyarankan untuk tahun berikutnya agar menambah kan anggaran untuk masyarakat yang bekerja untuk menghadapi lomba dan syukuran setelah menang.
Selanjutnya juga disampaikan , agar Pemberdayaan Masyarakat saling komunikasi dengan Komisi III, kalau memungkinkan agar mengundang Perwakilan dari Komisi III.
Pada Kunjungan ke Kantor Arsip dan Perpustakaan Rombongan Komisi III Diterima oleh Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan beserta jajaran.Pada kesepatan tersebut menyinggung Usulan dalam Perobahan Anggaran pada Kantor Arsip dan Perpustakaan untuk Sarana Prasarana.
Pengusulan untuk Sarana Prasarana ini agar di rencanakan sematang-matangnya, dan sudah sesuai dengan kebutuhan untuk kantor yang baruserta Kebutuhan –kebutuhan minat baca tamu apakah sudah terpenuhi ( buku yang dibutuhkan masyarakat) .
Komisi III mengatakan Daya tampung dan minat baca dari pengunjung sangat kurang , ini disebabkan buku-buku yang tidak memadai agar diajukan Anggaran oleh pihak Kantor Arsip dan pustakaan nantinya.**
Dalam kunjungannya Di Kantor Pemberdayaan Masyarakat menyinggung terkait Pembahasan KUA-PPAS pengadaan 2 buah kendaraan Dinas roda 4, kegunaan untuk PKK dan Pemberdayaan Masyarakat.
Kendaraan yang ada di Kantor Pemberdayaan Masyarakat pengadaan tahun 2002, sudah tidak layak pakai untuk keluar daerah. Kendaraan yang sangat menentukan layak atau tidak layaknya ini menjadi catatan nanti dalam Pembahasan APBD bersama TAPD dan SKPD terkait dalam pengusulan kendaraan Dinas roda 4.
Sedangkan Kegiatan lomba-lomba di PKK jangan adanya sulap-sulap, yang penting diikuti dengan aturan yang berlaku dan disiapkan menurut prosedurnya, seperti yang membuat masyarakat dibina oleh Ketapang. Untuk kedepannya agar kegiatan lomba-lomba di tingkat PKK sesuaikan dengan aturan, di rencanakan dari awal persiapan untuk lomba dengan membagi-bagi pekerjaan dalam Tim.
Komisi III menyarankan untuk tahun berikutnya agar menambah kan anggaran untuk masyarakat yang bekerja untuk menghadapi lomba dan syukuran setelah menang.
Selanjutnya juga disampaikan , agar Pemberdayaan Masyarakat saling komunikasi dengan Komisi III, kalau memungkinkan agar mengundang Perwakilan dari Komisi III.
Pada Kunjungan ke Kantor Arsip dan Perpustakaan Rombongan Komisi III Diterima oleh Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan beserta jajaran.Pada kesepatan tersebut menyinggung Usulan dalam Perobahan Anggaran pada Kantor Arsip dan Perpustakaan untuk Sarana Prasarana.
Pengusulan untuk Sarana Prasarana ini agar di rencanakan sematang-matangnya, dan sudah sesuai dengan kebutuhan untuk kantor yang baruserta Kebutuhan –kebutuhan minat baca tamu apakah sudah terpenuhi ( buku yang dibutuhkan masyarakat) .
Komisi III mengatakan Daya tampung dan minat baca dari pengunjung sangat kurang , ini disebabkan buku-buku yang tidak memadai agar diajukan Anggaran oleh pihak Kantor Arsip dan pustakaan nantinya.**
