Peringatan Hari Jadi Kota Palopo ke -13
Dirgantara, Sulsel ~ Peringatan Hari
Jadi Kota Palopo ke -13 dilaksanakan di Islamic Centre Kota Palopodengan
mengambil tema “ Optimalisasi Pelaksanaan Program Pembangunan Untuk
Palopo yang Lebih Maju dan Sejahtera”.Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. H.
Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., M.H., mengapresiasi jalannya
pemerintahan dan pembangunan selama satu tahun terakhir atau dari
peringatan Hari Jadi tahun sebelumnya hingga Hari Jadi ke-13 tahun 2015
Kota Palopo ini.
Syahrul dalam sambutannya mengajak kepada segenap jajaran pemerintahan kota Palopo agar menjadikan hari jadi ini sebagai motivasi untuk meningkatkan disiplin dan komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan beretika sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan daerah yang bermuara pada terciptanya Kota Palopo yang lebih maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.
“Sejalan dengan perkembangan Kota Palopo terus mengalami perubahan dan cukup pesat, tidak hanya sebagai pusat pemerintahan akan tetapi juga tumbuh dan berkembang sebagai pusat perekonomian di Tana Luwu serta harus mampu menunjukkan jati dirinya sebagai pusat pemerintahan pusat bisnis, pendidikan, budaya dan parawisata,” terangnya.
“Perkembangan dan pertumbuhan Kota Palopo disatu sisi membawa konsekuensi timbulnya permasalahan, disisi lain beralih fungsinya lahan pertanian yang subur disekitar kota-kota menjadi lahan non pertanian, makin kritisnya cadangan air tanah dan air permukaan, meningkatnya intervensi dalam pelayanan pelaksanaan prasarana dan sarana perkotaan, “jelasnya.
Untuk itu, lanjut Syahrul, kebijakan desentralisasi di Kota Palopo ini merupakan peluang untuk mendorong perubahan-perubahan kearah yang lebih baik dan berkelanjutan, seiring dengan semakin tingginya resonansi yang digaungkan untuk mewujudkan good governance sehingga membuat daya dorong kesadaran para pelaku pengembangan kota baik swasta dan pembangunan lainnya.
Syahrul dalam sambutannya mengajak kepada segenap jajaran pemerintahan kota Palopo agar menjadikan hari jadi ini sebagai motivasi untuk meningkatkan disiplin dan komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan beretika sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan daerah yang bermuara pada terciptanya Kota Palopo yang lebih maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.
“Sejalan dengan perkembangan Kota Palopo terus mengalami perubahan dan cukup pesat, tidak hanya sebagai pusat pemerintahan akan tetapi juga tumbuh dan berkembang sebagai pusat perekonomian di Tana Luwu serta harus mampu menunjukkan jati dirinya sebagai pusat pemerintahan pusat bisnis, pendidikan, budaya dan parawisata,” terangnya.
“Perkembangan dan pertumbuhan Kota Palopo disatu sisi membawa konsekuensi timbulnya permasalahan, disisi lain beralih fungsinya lahan pertanian yang subur disekitar kota-kota menjadi lahan non pertanian, makin kritisnya cadangan air tanah dan air permukaan, meningkatnya intervensi dalam pelayanan pelaksanaan prasarana dan sarana perkotaan, “jelasnya.
Untuk itu, lanjut Syahrul, kebijakan desentralisasi di Kota Palopo ini merupakan peluang untuk mendorong perubahan-perubahan kearah yang lebih baik dan berkelanjutan, seiring dengan semakin tingginya resonansi yang digaungkan untuk mewujudkan good governance sehingga membuat daya dorong kesadaran para pelaku pengembangan kota baik swasta dan pembangunan lainnya.