Wako Mahyeldi Dianugerahi Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan
DO, Kupang ~ Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah dianugerahi tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Tanda kehormatan ini diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dalam acara puncak peringatan Hari Koperasi ke-68 di Halaman Rumah Jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur.
Diberikannya tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan itu karena Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah dianggap berhasil dan mampu memajukan serta mensejahterakan masyarakat di daerahnya. Selain itu, Wako Mahyeldi dinilai berhasil dalam mengurangi angka pengangguran lewat program-program di bidang koperasi yang akan dan sedang diterapkan.
Usai menerima tanda kehormatan itu, Wako Mahyeldi terlihat begitu haru dan berucap syukur. Menurutnya, Satya Lencana Pembangunan ini adalah hasil kerjakeras bersama antara Pemerintah Kota Padang, Dinas Koperasi dan UMKM serta masyarakat Kota Padang. “Koperasi telah mengajarkan kita semangat kebersamaan dan kolaborasi. Koperasi juga telah mengajarkan kita bagaimana mengembangkan pembangunan dan kesuksesan bernegara,” katanya.
Wako menyebut, dalam situasi saat ini tantangan begitu berat. Perekonomian juga menurun. Tentunya semangat kebersamaan yang diajarkan koperasi itu penting terus digelorakan dan ditumbuhkan dalam menghadapi situasi tersebut. Wako menilai, koperasi telah teruji selama ini. Saat terjadi krisis ekonomi tahun 1997 silam, koperasi mampu menjadikan perekonomian Indonesia bertahan. “Untuk itu tidak ada pilihan lain bagi kita ke depan bagaimana memperkuat dan memperkokoh koperasi dalam rangka menguatkan ekonomi masyarakat dan berjuang demi kesejahteraan bangsa. Dalam koperasi, dengan semangat kebersamaan, ekonomi dapat meningkat dan masyarakat sejahtera,” tambah Wako.
Sementara, Wapres Jusuf Kalla menyebut, koperasi menjadi bagian penting bagi bangsa Indonesia. Semangat kebersamaan yang diajarkan koperasi dibutuhkan bangsa Indonesia agar diperoleh efisiensi dan tumbuh dengan kebersamaan. “Kerjasama koperasi akan dapat memudahkan dan memajukan bangsa,” terangnya.
Pada peringatan Hari Koperasi ke 68 ini, Wapres menekankan perlunya evaluasi bagi koperasi yang tersebar di Indonesia. Jumlah koperasi terus berkembang pesat. Dari 200 ribu koperasi yang ada, hanya sekitar 70 persen yang aktif. “Tidak semua yang 200 ribu itu yang aktif, masih ada terdapat koperasi ‘stempel’,” ujarnya.
Wapres menyebut, koperasi merupakan kegiatan bersama. Usaha bersama dengan dasar kekeluargaan. Tentunya perlu upaya bagaiamana meningkatkan jumlah koperasi. “Koperasi punya tantangan besar, seperti tantangan waktu dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Dalam ulangtahun ini kita patut mengevaluasi apa yang belum kita kerjakan, bukan apa yang kita dapat,” sebut Wapres yang disambut tepukan riuh seluruh undangan yang hadir.
Wapres mengimbau kepada seluruh pendiri koperasi untuk mengembangkan koperasi sesuai asas koperasi itu sendiri serta bekerjasama untuk kemajuan dan kesejahteraan semua. “Kebersamaan adalah kekuatan. Kekuatan itulah yang dapat bersaing dengan apapun,” tukuk Jusuf Kalla.
Di Sumatera Barat, penerima Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan tahun ini hanya didapat dua kepala daerah saja. Yakni Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah dan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni.Char/Mur