346 Tahun Kota Padang, Semangat Membangun dan Kebersamaan Warga Meningkat
DO, Padang ~ Tepat 7 Agustus ini Kota Padang berulangtahun. 346 tahun sudah usia Kota Padang. Dalam perjalanannya, semangat membangun dan kebersamaan warga terus meningkat.
Hal itu diungkapkan Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah saat berdialog di RRI Padang, Kamis (6/8). Disebutkan Walikota selama setahun lebih menjabat, kebersamaan warga Kota Padang dalam membangun cukup tinggi. Bahkan komunikasi antara Pemerintah Kota Padang dengan masyarakat berlangsung cukup intens. Sehingga setiap masalah dapat diminimalisir. “Terbukti, setahun lebih menjabat, ketika ada masalah langsung dihadapi dengan komunikasi dengan masyarakat. Sehingga Alhamdulillah aksi massa tidak terjadi karena tak ada hambatan komunikasi,” ungkap Walikota.
Berbagai kebijakan yang dilakukan Pemko Padang memang cukup direspon baik oleh masyarakat. Seperti pembebasan jalur dua Bypass. Masyarakat membongkar bangunan sendiri tanpa paksaan. “Masyarakat menyikapi sendiri dengan membongkar bangunan. Insha Allah, Kuranji akan menjadi agenda kita selanjutnya,” sebut Mahyeldi.
Walikota mengapresiasi masyarakat Kota Padang yang semakin dewasa dalam menyikapi segala sesuatunya. Saat bertemu dengan masyarakat, Walikota juga menyampaikan bahwa saran dan kritik kepada Pemerintah Kota Padang sangat dibutuhkan guna kemajuan kota ke depannya. “Setiap bertemu masyarakat baik itu pedagang ataupun warag lainnya, diskusi dan dialog selalu dilakukan sehingga semuanya clear tanpa masalah,” ungkap Mahyeldi.
Dengan upaya yang dilakukan antara Pemko Padang dengan masyarakat, semangat memiliki Kota Padang semakin tumbuh di dalam diri masing-masing. Semangat berkolaborasi dan kebersamaan dapat ditingkatkan, dijaga dan terwat sehingga percepatan pembangunan semakin lebih baik.Charlie
Hal itu diungkapkan Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah saat berdialog di RRI Padang, Kamis (6/8). Disebutkan Walikota selama setahun lebih menjabat, kebersamaan warga Kota Padang dalam membangun cukup tinggi. Bahkan komunikasi antara Pemerintah Kota Padang dengan masyarakat berlangsung cukup intens. Sehingga setiap masalah dapat diminimalisir. “Terbukti, setahun lebih menjabat, ketika ada masalah langsung dihadapi dengan komunikasi dengan masyarakat. Sehingga Alhamdulillah aksi massa tidak terjadi karena tak ada hambatan komunikasi,” ungkap Walikota.
Berbagai kebijakan yang dilakukan Pemko Padang memang cukup direspon baik oleh masyarakat. Seperti pembebasan jalur dua Bypass. Masyarakat membongkar bangunan sendiri tanpa paksaan. “Masyarakat menyikapi sendiri dengan membongkar bangunan. Insha Allah, Kuranji akan menjadi agenda kita selanjutnya,” sebut Mahyeldi.
Walikota mengapresiasi masyarakat Kota Padang yang semakin dewasa dalam menyikapi segala sesuatunya. Saat bertemu dengan masyarakat, Walikota juga menyampaikan bahwa saran dan kritik kepada Pemerintah Kota Padang sangat dibutuhkan guna kemajuan kota ke depannya. “Setiap bertemu masyarakat baik itu pedagang ataupun warag lainnya, diskusi dan dialog selalu dilakukan sehingga semuanya clear tanpa masalah,” ungkap Mahyeldi.
Dengan upaya yang dilakukan antara Pemko Padang dengan masyarakat, semangat memiliki Kota Padang semakin tumbuh di dalam diri masing-masing. Semangat berkolaborasi dan kebersamaan dapat ditingkatkan, dijaga dan terwat sehingga percepatan pembangunan semakin lebih baik.Charlie