Survey 'Indonesia Indicator', Walikota Padang Paling Banyak Diekspos Media
DO, Padang ~ Dari 19 kabupaten / kota di Sumatera Barat, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah salahsatu kepala daerah paling banyak diekspos media massa. Hal ini berdasarkan survey lembaga riset berbasis software artificial intelligence, 'Indonesia Indicator'.
Kepastian tersebut terungkap dalam pertemuan Bakohumas se-Sumatera Barat di Auditorium Gubernuran, Kamis (6/8). “Selama tiga bulan ini Walikota Padang paling banyak diekspos media,” kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang di depan seluruh pejabat Humas se-Sumatera Barat.
Berdasarkan data yang dilansir lembaga tersebut, selama tiga bulan dari Mei hingga Agustus, Walikota Padang paling banyak diekspos dan berbicara di media massa dengan jumlah berita sebanyak 140 berita. Walikota Payakumbuh, Riza Falepi menduduki peringkat kedua paling banyak diberitakan.
Selain itu, pada survey yang dilakukan Indonesia Indicator, Walikota Padang juga menjadi kepala daerah yang paling diberitakan oleh hampir seluruh media massa (cetak dan elektronik) nasional selama setahun ini. Dalam setahun ini, Walikota Padang terekspos lewat media massa tersebut dengan jumlah berita sebanyak 19.000 lebih setahun.
Rustika Herlambang cukup mengapresiasi Humas Pemerintah Kota Padang yang telah mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. Segala pemberitaan yang terjadi di Padang langsung dapat dibaca dan dikosumsi khalayak. “Humasnya pintar. Ini salahsatu kinerja Humas yang benar dan ini suatu prestasi yang membanggakan tentunya,” sebutnya.
Kabag Humas dan Protokol Kota Padang, Mursalim menyebut selama ini Humas dan Protokol Kota Padang memang terus mengekpsos segala kegiatan yang berkaitan dengan Pemerintah Kota Padang. Ekspos tersebut dilakukan dengan membuat pers release yang kemudian dikirimkan ke media cetak dan elektronik.
Selain itu, pers release juga ditampilkan di facebook Humas dan Protokol sehingga dapat dikonsumsi masyarakat luas. “Tidak hanya lewat pers release, Humas Pemko Padang juga mengupload video kegiatan pemerintah lewat media ‘youtube’ termasuk membuat buletin majalah ‘Kaba Padang’,” sebutnya.Charlie
Kepastian tersebut terungkap dalam pertemuan Bakohumas se-Sumatera Barat di Auditorium Gubernuran, Kamis (6/8). “Selama tiga bulan ini Walikota Padang paling banyak diekspos media,” kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang di depan seluruh pejabat Humas se-Sumatera Barat.
Berdasarkan data yang dilansir lembaga tersebut, selama tiga bulan dari Mei hingga Agustus, Walikota Padang paling banyak diekspos dan berbicara di media massa dengan jumlah berita sebanyak 140 berita. Walikota Payakumbuh, Riza Falepi menduduki peringkat kedua paling banyak diberitakan.
Selain itu, pada survey yang dilakukan Indonesia Indicator, Walikota Padang juga menjadi kepala daerah yang paling diberitakan oleh hampir seluruh media massa (cetak dan elektronik) nasional selama setahun ini. Dalam setahun ini, Walikota Padang terekspos lewat media massa tersebut dengan jumlah berita sebanyak 19.000 lebih setahun.
Rustika Herlambang cukup mengapresiasi Humas Pemerintah Kota Padang yang telah mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. Segala pemberitaan yang terjadi di Padang langsung dapat dibaca dan dikosumsi khalayak. “Humasnya pintar. Ini salahsatu kinerja Humas yang benar dan ini suatu prestasi yang membanggakan tentunya,” sebutnya.
Kabag Humas dan Protokol Kota Padang, Mursalim menyebut selama ini Humas dan Protokol Kota Padang memang terus mengekpsos segala kegiatan yang berkaitan dengan Pemerintah Kota Padang. Ekspos tersebut dilakukan dengan membuat pers release yang kemudian dikirimkan ke media cetak dan elektronik.
Selain itu, pers release juga ditampilkan di facebook Humas dan Protokol sehingga dapat dikonsumsi masyarakat luas. “Tidak hanya lewat pers release, Humas Pemko Padang juga mengupload video kegiatan pemerintah lewat media ‘youtube’ termasuk membuat buletin majalah ‘Kaba Padang’,” sebutnya.Charlie