Bintang Mandeh Diresmikan Dikafe Karambia
Dirgantara ** Kehadiran KM Bintang Mandeh menjadi solusi padatnya jalur darat. Lewat kapal tersebut, mengurangi kemacetan di jalan raya.
"Padatnya
transportasi darat menbuat kita harus mulai memanfaatkan laut," kata
Sekdaprov Ali Asmar saat meresmikan pemakaian KM Bintang Mandeh di cafe
Karambia, Muaro, Sabtu (26/3).
KM. Bintang Mandeh
merupakan kapal berkapasitas 50 orang. Kapal ini melayani rute Muaro
Padang menuju Mandeh, Pesisir Selatan. "Kalau kita wujudkan transportasi
laut, maka masyarakat akan berpikir untuk memanfaatkan laut," tambah
Ali Asmar.
Dikatakannya, saat ini jalur darat memang
begitu padat. Padang - Bukittinggi selalu macet di waktu libur. Begitu
juga ke daerah lain. "Kita berharap, transportasi jalur laut tidak hanya
dibuka ke kawasan Mandeh saja, tetapi juga ke tempat lain seperti
Padang ke Pariaman atau ke Air Bangis," tukuknya.
Sementara
itu, Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo menyambut baik kehadiran KM.
Bintang Mandeh. Walikota berharap, hal ini juga diikuti oleh pemilik
kapal lain. "Saat ini banyak perantau kita yang ingin membawa kapalnya
ke sini. Ketika itu saya menawarkan rute ke Muaro Anai karena ada
pelabuhan di sana," ungkap Mahyeldi.
Di sisi lain,
Walikota menyebut bahwa tak lama lagi kawasan Muaro akan ditata dengan
baik. Selain diberi penerangan, sedimen di Muaro juga akan dikeruk.
"Sekarang kita masih mencari lokasi pembuangannya," ujar Walikota.
Setelah
dilakukan peresmian kapal tersebut dilakukan Mandeh Joy Sailing.
Seluruh undangan menaiki kapal tersebut untuk kemudian bertolak menuju
Mandeh.(Charlie)