DKP Ajak Kepedulian Sampah Dimulai dari Warga
Dirgantara ** Perilaku hidup bersih dimulai dari warga sendiri. Begitu juga kepedulian terhadap sampah, mesti diawali dari warga. "Perlu totalitas dari warga setempat untuk membersihkan dan mengurangi sampah yang ada di Kota Padang," ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang, Afrizal Khaidir kepada wartawan, Senin (14/3).
Totalitas dimaksud ditunjukkan dalam bentuk tindakan konkrit kepada pengelolaan sampah di Padang. Afrizal menyebut, totalitas tersebut diantaranya kesadaran dan pemahaman warga akan pentingnya kebersihan. Termasuk mengelola sampah dengan baik.
Afrizal mencontohkan, kepedulian akan sampah itu yakni dengan menyediakan tong sampah sesuai dengan jenis sampah, organik atau anorganik. "Warga diharapkan mau memilah sampah untuk diolah menjadi barang yang dibutuhkan atau didaur ulang. Sehingga sampah yang benar-benar dibuang volumenya akan sedikit berkurang," terang Afrizal.
Totalitas warga perlu ditunjukkan dengan patuh kepada kebijakan pemerintah. Seperti patuh dalam membayar iuran sampah. Kemudian ikut membantu program pemerintah seperti gerakan gotong royong di lingkungan tempat tinggal atau pemungutan sampah di pinggir pantai.
Selain itu warga juga diharapkan patuh pada ketetapan dan peraturan seperti tidak membuang sampah sembarangan dan membakarnya. Tindakan ini dilakukan bukan karena takut dikenai sanksi, namun kesadaran dari warga.
"Sayangnya saat ini baru segelintir yang memiliki kepedulian tersebut, sampah masih saja menumpuk banyak di pembuangan akhir," sebutnya. Pangkas Pohon. Sementara itu, Senin siang itu pihak DKP terlihat melakukan pemangkasan terhadap pohon pelindung di pinggir jalan. Pemangkasan dilakukan di beberapa titik. Seperti di Kurao Pagang, Nanggalo.
Di titik ini, ranting pohon yang menghadap ke jalan dipotong. Begitu juga ranting yang menjulang ke kabel listrik juga ikut dibabat. Petugas DKP sibuk memotong ranting pohon. Tiga truk dan dua mobil pemangkas digunakan petugas.(Charlie)